ILMU KAJI TIKAM TUO

Kaji Tikam Tuo (minangkabau) ahmad abrar

Ass ww
Salam hormat dan penuh kerendahan hati utk Sedulur Bolo Bumi,khusus utk Ki Risang dan Ki Gatoloco. Meskipun baru bergabung saya byk belajar dari Blog ini,menambah wawasan tentang keilmuan,keihklasan dan persaudaraan.
Dengan kerendahan hati saya ingin turunkan satu keilmuan yg berasal dari melayu tua minangkabau,mungkin ilmu ini tdk berarti jika dibandingkan dgn ilmu yg sedulur miliki tapi angab saja ini kenang2an dan atau apa saja dari saya ygbegitu senang diajak dan diterima sebagai saudara disini .
Kami menyebutnya “Kaji Tikam Tuo”, menurut gurusaya ilmu ini bagian dari ilmu pertahanan dan sangat berbeda dgn efek ilmu pertahanan yg lain, maksudnya jika kita dianiaya baik phisik maupun batin, maka si penganiaya merasa dia sukses dgn niatnya, Misal,jika dipukul kita akan kelihatan babak belur,dibacok dan ditusukkita akan kelihatan berdarah2, dikiriman serangan lewat angin atau gaib kita akan kelihatan dan kena, PADAHAL itu tidak terjadi sama sekali itu hanya pandangan musuh, sebenar kita segar bugar.
Paham Kaji :
Allah ciptakan beribu2 malaikat, baik yg ada dilangit maupun dibumi, dan Allah ciptakan juga 16saudara ditubuh kita, 4 dr ibu,4 dr bapak, 4 dr malaikat, 4 dr alam, kami menyebutnya sodaro nan 16 baleh (saudara yg 16),semuanya kita panggil/aktifkan.
Dalil ilmu ini adalah Surat al kaustar ayat terakhir, guru saya memaknainya “setiap org/makhluk yg membencimu maka dialahyg terputus/hancur” ini adalah ayat Allah dan mustahil dusta.
Doa/Kajinya :
Bismillahiirahmanirahim
Hai Malaikat nan baribu ribu dilangit, beribu ribu dibumi
Turunlah engkau peliharalah aku
Sodaro aku nan anam baleh (saudara aku yg enam belas)
Sahabat aku nan barampek (sahabat aku nan berempat)
Muakad Mukharobin kiroman katibin
Mengiulah (memutar,berkelililing) dikiri dikanan aku
Akulah nan Manahan pusek (pusat) jio (jiwa/nyawa)
Innasa niq aqa huwal abstar..
Aku dalam kulimah la illah haillah
Hu…….Alllah
Cara Pemakaian : Hafal se hafal2nya kaji ini, pahami semua kata demi kata, pahami paham kajinya. Pemahaman akan diterima oleh akal, jika akal menerima akan muncul keyakinan, jika keyakinan sudah muncul maka ilmu ini sudah ikut diri kita
Demikianlah uraiannya, mohon maaf jika kurang berkenan. Dan ini hanya mencoba menyelamatkankaji2 tua yg kebetulan saya pernah diajarkan dansudah mulai langka di minangkabau sendiri.
Salam persaudaraan
Datuk