AQIDAH KEHIDUPAN

MENOREH PERDIKAN
bayi itu menangis,tertawa,mengambil apa saja untuk dimainkan oleh tangannya,memakan apa saja,semata mata didorong oleh keSENANGANnya…
Untuk melakukan kesenangan kita tidak perlu kualitas/mutu kepribadian apapun,kecuali ketika kesenangan itu memerlukan teknologi,ilmu,bakat,maka kita dipersyarati oleh ketiga hal tersebut untukmenuruti kesenangan kita…
hakikat sebuah nilai,termaktub dalam sebuah pertanyaan mendasar ini ; apakah kita hidup&melaksanakannya berdasarkan senang&tidak senang,atau ada nilai lain yang lebih mendasar?
kalau kesiapan kita hanyalah menuruti kesenangan,maka kewajiban kewajiban akan menjadi sedikit yang bisa kita lakukan.sehingga dimata Allah derajat kita tidaklahtinggi.
PUASA adalah pekerjaan/amalan menahan di tengah kebiasaan menumpahkan,atau mengendalikan di tengah tradisi melampiaskan.
cobalah kita menghadap cermin.
sejenak saja kita tatap wajah,badan,pakaian,dan seluruh penampilan kita?
setidaknya kita bisa menyadari satu hal saja,bahwa potongan rambut,jenis dan model pakaian,juga seluruh benda yang menempel ditubuh kita semuanya adalah sesuatu yang kita pilih sesuai dengan kesenangan kita.
SYAHADAT adalah puasa yang paling esensial dan mendasar,
kita harus membuang segala macam yang enak untuk di Tuhankan.
misalnya uang,pangkat,keluarga,derajat, ilmu dll,
dalam syahadat kita hanya menomorsatukan Allah,hanya menumpahkan derita dan riang bahagia kepada Allah.
dan berbicara mengenai RAHASIA TUHAN,
terkadang Tuhan meletakan rahmat rahmatNya ditempat tempat yang sama sekali tidak menarik bagi kita…
terkadang Tuhan menyembunyikan anugerahNya dibalik momentum yang tak terduga oleh siapapun..
terkadang Tuhan melakukan penyelamatan,memberikan rizki,serta menjalankan rahasia rahasia dibelakang suatu kejadian yang seakan akan bernama MUSIBAH..