LEBAH GOIB MBAH KHOLIL

Asalamualaikum wr wb,.salam hormat kyai risang mukti dan km ahmadr @admin blog,selamat menjalankan puasa seluruh bolobumi.
MBAH KHOLIL adalah guru utama
yang mencetak banyak ulama
besar di Jawa Timur dan seantero nusantara. Sampai
sekarang, meski sudah
meninggal, banyak ulama yang
mengaku belajar secara gaib
dengan Mbah Kholil. Banyak
cara dilakukan untuk belajar
kitab secara gaib dari ulama
tersohor ini. Salahsatunya
Seperti pernah dikisahkan KH
Anwar Siradj, pe-ngasuh PP
Nurul Dholam Bangil Pasuruan.
Saat mempelajari kitab alfiyah,
beliau mengalami kesulit-an.
Padahal, kitab yang berupa
dengan berziarah serta
bermalam di makam beliau.
gramatika Bahasa Arab
tersebut, merupakan kunci
untuk mendalami kitab-kitab
lain. Kiai Anwar sudah mencoba
berguru kepada kiai-kiai besar
di hampir semua penjuru Jawa
Timur. Tapi hasilnya nihil. Suatu
ketika, seperti dikisahkan ustadz
Muhammad Salim (santri Nurul
Dholam), Kiai Anwar dapat
petunjuk, agar mempelajari
kitab alfiyah di makam Mbah
Kholil. Petunjuk gaib itu pun
dilaksanakan. Selama sebulan
penuh Kiai Anwar ziarah di
makam Mbah Kholil Bangkalan.
Di makam itu dia mempelajari
kitab alfiyah. ”Akhirnya Kiai
Anwar bisa menghafal alfiyah,”
jelas Ustadz Salim. Banyak
ulama generasi sekarang yang
meski tidak pernah ketemu fisik
dan bahkan lahirnya jauh
sesudah Mbah Kholil
meninggal, mengakui kalau
perintis dakwah di Pulau
Madura ini adalah guru mereka.
Bukan guru secara fisik,
melainkan pembimbing secara
batin. *** MBAH Kholil sempat
menimba ilmu di Mekah selama
belasan tahun. Satu angkatan
dengan KH Hasyim Asy’ari.
Selevel di bawahnya, ada KH
Wahab Chasbullah dan KH
Muhammad Dahlan. Ada tradisi
di antara kiai sepuh zaman
dulu, meski hanya memberi
nasihat satu kalimat, tetap
dianggap sebagai guru Demikian
juga yang terjadi di antara 4
ulama besar itu. Mereka saling
berbagi ilmu pengetahuan,
sehingga satu sama lain, saling
memanggilnya sebagai tuan
guru. Menurut KH Muhammad
Ghozi Wahib, Mbah Kholil
paling dituakan dan
dikeramatkan di antara para
ulama saat itu. Kekeramatan
Mbah Kholil, yang sangat
terkenal adalah pasukan lebah
gaib. ”Dalam situasi kritis, beliau
bisa mendatangkan pasukan
lebah untuk menyerang musuh.
Ini sering beliau perlihatkan
semasa perang melawan
penjajah. Termasuk saat
peristiwa 10 November 1945 di
Surabaya,” katanya. Kiai Ghozi
menambahkan, dalam peristiwa
10 November, Mbah Kholil
bersama kiai-kiai besar seperti
Bisri Syansuri, Hasyim Asy’ari,
Wahab Chasbullah dan Mbah
Abas Buntet Cirebon, menge-
rahkan semua kekuatan gaibnya
untuk melawan tentara Sekutu..sampai jendral pembesarnya seasia pun tewas.bahkan sekutu mengakui perang itu dianggap sejarah perang terbesar di asia..hell war. Sebutir kerikil atau
jagung pun, di tangan kiai-kiai
itu bisa difungsikan menjadi
bom berdaya ledak besar. Tak
ketinggalan, Mbah Kholil
mengacau konsentrasi tentara sekutu.
Hizib-hizib yang mereka miliki,
dikerahkan semua untuk
menghadapi lawan yang
bersenjatakan lengkap dan
Sekutu dengan mengerahkan
pasukan lebah gaib piaraannya.
Di saat ribuan ekor lebah
menyerang, konsentrasi lawan
buyar. Saat konsentrasi lawan
buyar itulah, pejuang kita
gantian menghantam lawan.
”Hasilnya terbukti, dengan
peralatan sederhana, kita bisa
mengusir tentara lawan yang
senjatanya super modern. Tapi
sayang, peran ulama yang
mengerahkan kekuatan gaibnya
itu, tak banyak dipublikasikan,”
papar Kiai Ghozi, cucu KH
Wahab Chasbullah ini.
Kesaktian lain dari Mbah Kholil,
adalah kemampuannya
membelah diri. Dia bisa berada
di beberapa tempat dalam
waktu bersamaan. Pernah ada
peristiwa aneh saat beliau
mengajar di pesantren. Saat
berceramah, Mbah Kholil
melakukan sesuatu yang tak
terpantau mata. ”Tiba-tiba baju
dan sarung beliau basah
kuyub,” cerita Ghozi. Para santri
heran. Sedangkan beliau sendiri
cuek, tak mau menceritakan
apa-apa. Langsung ngloyor
masuk rumah, ganti baju. Teka-
teki itu baru terjawab setengah
bulan kemudian. Ada seorang
nelayan sowan Mbah Kholil. Dia
mengucapkan terimakasih,
karena saat perahunya pecah di
tengah laut, langsung ditolong
Mbah Kholil. ”Kedatangan
nelayan itu membuka tabir.
Ternyata saat memberi
pengajian, Mbah Kholil dapat
pesan agar segera ke pantai
untuk menyelamatkan nelayan
yang perahunya pecah. Dengan
karomah yang dimiliki, dalam
sekejap beliau bisa sampai laut
dan membantu si nelayan itu,”
papar Ghozi yang kini tinggal di
Wedomartani Ngemplak Sleman
ini.wasalam

546 tanggapan untuk “LEBAH GOIB MBAH KHOLIL”

  1. teu acan kang camara bodas….paling engke pas lebaran na…repot pisan pami di tinggalkeun ayeuna mah….
    wa alaikum salam km sabrang….

    Suka

  2. mas cemara bodas ..hehehe ..synya yg jarang mbuka di daftar HAA mas…wah di kerawang kan banyak tempat2 bersejarah mas..mbok yg kirim postingan biar kita2 ini tambah wawasan.

    Suka

  3. biar yg lain tetap adem ayem damai tidak emosi makanya pake bahasa yg sdh diayak sampe lembut kaya bedak om sajani dan om sidomulyo

    Suka

  4. ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ!…betul3x Dhe
    Kang camara….emang saha leluhurna Kang? Kok teringatnya krn nick saya?
    Km Sidomulyo…lha kuwi kamsute kulo Mas,gabah maksute..hehe

    Suka

  5. maaf berhubung sudah mendekati jam 00.00 saya pamit dulu
    mohon maaf jika ada kesalahan
    Wassalamu’alaikum wr wb
    tetap jaga arkan dan lisan utk menjadi manusia terbaik

    Suka

  6. Kang Camara…oh gitu ya,
    Mmg nick saya ini nama leluhur di G.Karang Banten Kang
    Sy mmg mengagumi beliau krn sosok penyiar islam dulu kala disana

    Oke degh…salam salim semuanya
    Suwon atas silaturohimnya ini mlm
    Maaf klo ada salah2 kata
    Wassalaamu’alaikum wr.wb.

    Suka

  7. ngekor pak Dhe,
    mohon maaf bila ada salah dlm kalimat dan bahasa
    salam rahayu bayu berkah salamet lahir bathin dunya sareng aherat…
    permios…
    _/\_

    Suka

    1. ORANG BIASA,kaum Wahabi jangan coba2 masuk kesini. ente jangan tinggal di Indonesia, di Arab sono aja. ngak pernah sekolah ente ya? di jajah 350 tahun karena apa? karena Belanda pake politik “pecah belah dan jajahlah” di SD kls 4 khan belajar PSPB? berarti nampak ente tidak sekolah. coba kalau Belanda tidak pake cara tsb? mana bisa Indonesia di jajah? Pahlawan kami dr Kalimantan P.Antasari mati diracun krn Belanda tidak bisa memadamkan perlawanan yg dipimpinnya. Dasar Wahabi, ngkaunya Salafi, tapi sebenarnya IBLIS

      Suka

  8. Saya tdk setuju kalau para nabi, wali, ulama dll dianggap sakti dan hebat.. bsa melakukan apa saja. krn yg hebat cuma Alloh. misal nya jaman dulu yg bsa membelah bulan bukan rosululloh tp Alloh.

    Suka

    1. dasar wahabi. tidak pernah belajar ilmu hakikat ya? iya Allah yg membelah bulan, tapi tanpa Rasulullah apakah Allah akan melakukan itu? secara zohir jelas Rasulullah yg melakukan itu (membelah bulan) sebagai mu’jizat beliau. bisa melakukan apa saja? ini pertanyaan tergoblok yg pernah saya baca! dari kata2nya udah tidak nyambung. bisa melakukan apa saja, tapi terakhirnya : membelah bulan bukan Rasulullah, tapi Allah? artinya dengan izin Allah apapun bisa dilakukan wahai wahabi? jelas2 di surah yasin di katakan : Innama amruhu iza aroda syaian ayyaqu la lahu kun fayakun” karena kedekatannya dengan Allah swt, maka para nabi ataupun wali bisa melakukan apapun, tapi mereka tetap sebatas syariat. saya belum pernha dengar Nabi atau wali minta “Ya Allah, turunkan syurga ke bumi sekarang juga?” lalu Allah menurunkannya ya? BAH. Dasar wahabi!

      Suka

↓ ungkapan SILATURAHMI .~terima kasih atas kunjungannya.