UNGGAH UNGGUH HAL PANTANGAN

Asalamualaikum,saya ingin menyampaikan
pokok-pokok pertimbangan
untuk kehati-hatian ketika
manusia melakukan suatu
interaksi dengan mahluk halus
atau melakukan suatu
perbuatan yang mungkin
mendatangkan teguran atau
kemarahan suatu mahluk halus.
Berikut ini adalah hal-hal
berbau tahayul, yang sebaiknya
secara bijaksana kita hindari,
untuk berjaga-jaga agar tidak
mengalami hal-hal negatif
dalam hidup kita dan keluarga :
1.
Jangan duduk di pintu.
Seperti manusia, bangsa mahluk
halus juga terbiasa keluar-
masuk rumah / bangunan
dengan melewati lubang pintu.
Sebaiknya jangan ada anggota
keluarga kita yang terbiasa
duduk di pintu, apalagi
menutupi jalan. Jika ada di
antara mereka yang jengkel,
mungkin saja mereka akan
menegur kita dengan membuat
kita atau anggota keluarga
menjadi sakit kesambet, atau
mengalami naas, dsb.
Juga seperti halnya manusia,
mahluk halus yang berwatak
kurang baik seringkali masuk
melalui pintu belakang atau
berdiam di bagian belakang
rumah. Sebaiknya kita berhati-
hati bila berada di bagian
belakang rumah dan bagian
yang berdekatan dengan bagian
belakang rumah.
2. Jangan memukul anak
dengan sapu lidi.
Sapu lidi mengandung kegaiban
tersendiri. Bila dipukulkan
kepada anak, dapat berpotensi
merusak sukmanya, dapat
menjadikannya mudah sakit-
sakitan, menjadi pelupa, atau
bahkan mudah hilang / lemah
ingatan. Jangan juga
membiarkan anak bermain
pukul-pukulan dengan sapu lidi.
3.
Jangan duduk / berdiri di
pinggir sumur.
Secara awam, duduk atau
berdiri di pinggir sumur atau
aktivitas apapun di dekat atau di
atas sebuah sumur adalah
berbahaya. Tetapi lebih dari itu,
ada alasan lain yang sebaiknya
juga diperhatikan.
Biasanya sumur (yang cukup
dalam) dihuni oleh mahluk
halus karena tempatnya teduh
dan sejuk. Bahkan banyak
sumur tua, yang walaupun
masih aktif digunakan, di
dalamnya ada berpenghuni
kerajaan jin. Jangan sampai kita
menjadi celaka karena tidak
sopan saat berada di atasnya.
Juga sebaiknya berhati-hati,
jangan berperilaku tidak
sopan / berisik, makan dan
minum di sekitar blumbang
(kolam kecil) dan sungai kecil
yang sudah kering airnya,
empang, situ dan danau yang
sepi. Biasanya di tempat-tempat
tersebut bersemayam /
berkomunitas jenis jin air yang
tidak bersahabat dengan
manusia.
4.
Jangan menyatakan janji
terhadap gaib.
Biasanya pada saat serah terima
suatu jimat atau pusaka atau
benda gaib lainnya seringkali
disertai pesan untuk merawat,
memberi sesaji kembang atau
minyak, dan pantangan-
pantangan tertentu yang tidak
boleh dilanggar. Bila kita tidak
mampu menjalaninya atau
merasa terbebani dalam jangka
panjang, sebaiknya jangan kita
penuhi. Walaupun kita
menyatakan kesanggupan
menjalaninya kepada orang
yang memberi, tetapi mahluk
gaib benda tersebut menjadi
saksi janji kita, dan janji itu juga
berkaitan dengan dia. Bila kita
tidak menjalaninya, gaib
tersebut dapat menuntut
pemenuhan janji kita dan
mungkin juga akan
‘menghukum’ kita.
5.jgn prasangka negatif.
Sebaiknya kita selalu berpikiran
positif dan netral, tidak
membiasakan diri untuk
berpikiran jelek / negatif
tentang orang lain atau tentang
mahluk halus, atau tentang
apapun juga.
Dengan berpikiran negatif
tersebut, berarti kita
menimbulkan energi negatif di
dalam pikiran dan tubuh kita.
Bila kita terbiasa berpikiran
negatif, sama saja kita
membangun energi negatif di
dalam pikiran dan tubuh kita
dan energi negatif itu akan
terus terakumulasi sepanjang
hidup kita. Keberadaan energi
negatif itu akan menyebabkan
timbulnya penyakit di dalam
organ-organ tubuh kita dan
juga dapat mengundang
datangnya sesuatu mahluk
halus untuk mengikut dan
berdiam di tubuh kita.
6.
Jangan merendahkan sesuatu
yang bersifat gaib
Sebaiknya kita selalu berpikiran
positif dan netral, tidak
membiasakan diri untuk
berpikiran jelek / negatif
tentang mahluk halus, benda
jimat, pusaka dan benda-benda
gaib lainnya, termasuk dengan
alasan musyrik dan syirik. Juga
jangan sombong dan
merendahkan mereka.
Cukuplah bila kita berwaspada
atau menghindari hal-hal yang
tidak kita inginkan. Sadarilah
bahwa mereka juga mahluk
ciptaan Tuhan yang juga
diciptakan untuk hidup di bumi.
Mereka dapat merasakan
perasaan kita dan dapat
membaca pikiran kita. Jangan
sampai perilaku kita
mengundang reaksi negatif dari
mereka.
Jangan sekali-kali mengatai
mahluk halus dengan sebutan
setan atau iblis. Tidak semua
mahluk halus bersifat jahat
seperti setan dan iblis. Jangan
sampai perilaku kita
menyebabkan mereka marah
dan sakit hati, karena bisa saja
kemudian mereka akan
membalas kita, terutama
mahluk halus yang memang
dasarnya berwatak jahat.
Mungkin hukumannya tidak
langsung dijatuhkan kepada
kita, tetapi bisa saja anak / istri /
orang tua kita yang
mengalaminya.
Juga jangan berperilaku tidak
sopan / berisik, makan dan
minum di suatu tempat mistis.
Berperilaku tidak sopan /
berisik, makan dan minum, dsb,
biasanya adalah pantangan
untuk dilakukan di tempat-
tempat mistis, di suatu tempat
situs purbakala, candi, makam,
goa, gunung atau hutan yang
jauh dari pemukiman manusia.
Bisa saja kemudian ada sesuatu
gaib yang marah dan
menghukum kita. Mungkin
hukumannya tidak langsung
dijatuhkan kepada kita, tetapi
bisa saja anak / istri / orang tua
kita yang mengalaminya.
7.
Jangan asal melakukan
pembersihan gaib
Seringkali ada pemikiran-
pemikiran manusia yang
menyesatkan, misalnya mahluk
halus adalah musuh manusia,
mahluk halus bersifat
mengganggu, menipu dan
menyesatkan manusia, dsb.
Karena terpengaruh pemikiran-
pemikiran tersebut manusia
menjadi takut bila ada mahluk
halus di dalam rumahnya atau
di sekitarnya. Padahal mereka
ada dimana-mana dan
jumlahnya juga jauh lebih
banyak daripada manusia.
Sadarilah bahwa mereka juga
mahluk ciptaan Tuhan yang
juga diciptakan untuk hidup di
bumi, sehingga sudah
seharusnya manusia dan
mereka bisa hidup
berdampingan walaupun
berbeda alam, sama halnya
manusia bisa hidup
berdampingan dengan binatang
dan tumbuhan.
Jangan asal melakukan
pembersihan gaib, karena
mungkin saja yang dibersihkan
itu adalah gaib-gaib yang
bersifat baik. Karena bisa saja
mahluk halus yang datang
kemudian malahan yang
bersifat tidak baik. Sekalipun
rumah kita sudah diberi
pagaran gaib, pagaran gaib
yang dibuat manusia bersifat
terbatas.
Pagaran gaib berupa tenaga
dalam biasanya hanya
berpengaruh pada mahluk
halus tingkat rendah. Biasanya
mahluk halus berdimensi
menengah dan tinggi tidak
terpengaruh oleh pagaran
tenaga dalam manusia,
terdeteksi saja tidak.
Pagaran gaib berupa jimat,
rajahan doa-doa atau benda-
benda lain yang berkhodam,
yang biasanya ditaruh atau
dipendam di posisi-posisi
tertentu bangunan, mahluk gaib
khodamnya sendiri belum tentu
dari jenis yang baik. Selain itu
keberadaan mahluk gaib yang
awalnya untuk pagaran gaib,
keberadaannya juga dapat
mengundang mahluk halus lain
atau teman-temannya untuk
juga tinggal di sekitar situ.
Bila kita ingin melakukan
pembersihan gaib, haruslah
terhadap keberadaan mahluk
halus yang jelas-jelas bersifat
negatif dan merugikan atau
membahayakan manusia,
misalnya sering mengganggu,
membuat sakit, menyebabkan
celaka / naas, atau yang
memancarkan hawa panas yang
membuat manusia mudah
bertengkar, warung sepi
pengunjung, menyebabkan
malas bekerja, dsb. Bila kita
dapat membedakan mahluk
halus yang bergolongan hitam,
maka jenis mahluk halus ini juga
harus dibersihkan.
Bila anda membuat pagaran
gaib, sebaiknya membuat
pagaran gaib yang sifat
energinya positif yang
berlawanan dengan sifat-sifat
energi gaib negatif dan yang
bergolongan hitam. Sekuat
apapun pagaran gaib yang
dibuat manusia selalu saja ada
gaib yang bisa menembusnya.
Setidaknya jika pagaran gaib itu
berisi energi positif, sekalipun
ada gaib-gaib negatif dan
bergolongan hitam yang bisa
menembusnya, tidak akan
betah berlama-lama tinggal
disitu karena ketidak-nyamanan
dari adanya energi positif yang
berlawanan dengan energi
mereka.
8.
Jangan asal bangga dengan
adanya khodam pendamping
Kadangkala kita bangga bila
mempunyai khodam ilmu, atau
bangga saat ada orang
mengatakan ada roh halus yang
mendampingi dan menjaga diri
kita, atau senang bila dikatakan
cincin kita ada “isi”-nya.
Keberadaan mahluk halus
bersama kita haruslah
diwaspadai, terutama mengenai
tujuan keberadaannya, sifat
pengaruhnya dan sifat dasar
perwatakannya. Jika
pengaruhnya dan tujuan
keberadaannya baik, mungkin
kita dapat merasa lega. Tetapi
sifat dasar perwatakannya juga
harus diketahui. Karena mahluk
halus yang dari golongan hitam
bisa saja menyesatkan pemikiran
manusia atau bisa
mencelakakan anggota keluarga
kita bila tuntutan sesajinya tidak
dipenuhi dan pasti akan
menyulitkan dalam proses
kematian.
9.
Jangan membunuhi binatang
di dalam rumah.
Sudah biasa bila kita tidak suka
dengan keberadaan ular,
serangga kecoa, semut atau
hewan-hewan lain yang kita
anggap mengganggu dan
membunuhnya. Biasa juga kita
mengatai orang lain dengan
sebutan binatang, secara
langsung di depannya atau di
belakangnya. Atau biasa juga
kita menyakiti atau mengganggu
binatang yang tidak kita suka.
Sebaiknya kita hati-hati, apalagi
bila istri kita sedang hamil.
Binatang di dalam rumah
sebaiknya diusir saja.
Membunuh kecoa dan semut
lebih baik menggunakan
semprotan obat nyamuk, jangan
secara langsung memukul atau
menginjak.
Ada beberapa binatang yang
memiliki roh seperti manusia,
misalnya anjing, kucing, ular,
babi hutan, dan burung elang.
Tidak semua binatang, tetapi di
dalam masing-masing jenisnya
hanya ada beberapa saja yang
memiliki roh. Misalnya dari
sekian banyak anjing, mungkin
hanya ada beberapa saja yang
memiliki roh di dalam tubuhnya.
Bila kita membunuhnya,
mungkin rohnya itu akan
menghantui kita, atau akan
menitis ke dalam kandungan
istri kita, sehingga anak yang
dilahirkannya nanti akan
menunjukkan ciri-ciri tubuh
seperti binatang.
Ada juga hewan-hewan tertentu
yang dijadikan tempat
bersemayam mahluk halus,
menjadi tunggangan atau
menjadi hewan peliharaan
mereka. Contohnya kucing,
burung perkutut, burung-
burung liar kecil, kupu-kupu,
burung gagak, kepiting, ikan
lele, ikan mas merah dan ikan
pelus. Selain itu, ada banyak
mahluk gaib di sekitar kita yang
mungkin tidak suka dengan
perilaku kita itu yang mereka
anggap sebagai jahat atau
sewenang-wenang sok kuasa.
Mereka bisa membalas
perbuatan kita itu dengan
menyebabkan anak di dalam
kandungan menjadi cacat,
seperti bibir sumbing, kaki
bengkok, atau bentuk tubuh
menyerupai hewan yang kita
bunuh, atau juga menjadikan
anak meninggal di dalam
kandungan. Terhadap kita
sendiri, mereka bisa membuat
kita mengalami celaka, sakit
berat, sakit kulit, kanker otak,
kanker rahim, gagal ginjal,
lemah jantung, dsb.
Pembalasan mereka atas
perbuatan kita tidak selalu
dilakukan langsung kepada kita,
tetapi seringkali dilakukan
kepada anak, istri / suami,
orang tua, dsb, yang
maksudnya adalah membuat
kita susah dan merasa tak
berdaya, mengingatkan bahwa
kita bukanlah yang paling
berkuasa.
Dengan tidak bermaksud klenik
atau mengesampingkan ajaran-
ajaran dalam agama, memang
tidak semua kejadian-kejadian,
seperti kematian, sakit, susah
rejeki, apes, kecelakaan, anak
cacat atau meninggal di dalam
kandungan, dsb, disebabkan
oleh perbuatan-perbuatan gaib,
tetapi memang ada
yang
disebabkan oleh perbuatan
mahluk halus. Sekalipun dalam
kehidupan sehari-hari manusia
menyandarkan diri kepada
agama dan Tuhan dan tidak
berpikir klenik, tetap saja dalam
agama sendiri sudah disebutkan
adanya keberadaan mahluk
halus.
Tulisan ini tidak dimaksudkan
supaya manusia menjadi
berpikir klenik dan percaya
tahayul, tetapi dimaksudkan
supaya manusia menjadi
bijaksana dan berhati-hati
dalam hidupnya dan dalam
setiap perbuatannya.
Di dalam kehidupan, manusia
berinteraksi tidak hanya dengan
sesama manusia dan semua
yang kelihatan di matanya,
tetapi juga secara langsung atau
tidak langsung berinteraksi
dengan mahluk halus.
Walaupun manusia telah hidup
di jaman modern, tetap saja itu
tidak menghilangkan atau
menghapuskan keberadaan
mahluk halus, hanya
interaksinya saja antara mahluk
halus dan manusia yang
berkurang. Walaupun dalam
segala kejadian manusia selalu
berusaha menganalisa atau
menerangkan secara logis
bahwa semua kejadian adalah
bersifat alami dan tidak terkait
dengan gaib, tetap saja tidak
menghilangkan asal-usul suatu
kejadian yang awalnya adalah
perbuatan atau pengaruh gaib
dan kejadian-kejadian seperti
tertulis di atas memang ada
terjadi.
10.
Jangan sungkan
mengupayakan pengobatan
alternatif.
Bila kita mengalami sakit /
penyakit yang tidak dapat
disembuhkan dengan cara-cara
modern atau kedokteran,
jangan sungkan untuk
mengupayakan pengobatan
alternatif, misalnya pengobatan
dengan tenaga dalam / prana,
herbal, pijat refleksi atau juga
paranormal.
Begitu juga bila kita menghadapi
masalah dengan pekerjaan,
rumah tangga, kerejekian,
perkembangan sosial anak, dsb.
Mungkin ada baiknya bertanya
atau bertukar pikiran dengan
pihak-pihak yang mengerti yang
bisa melihat dari sudut pandang
lain yang mungkin tidak
terpikirkan oleh kita
sebelumnya.
Seringkali dalam penyelesaian
suatu masalah diperlukan
adanya bantuan, setidaknya
nasehat, dari orang lain yang
mungkin bisa melihat dari sudut
pandang yang berbeda dengan
kita, sudut pandang lain yang
sebelumnya tidak kita sadari
atau tidak kita mengerti.
Maksud penulisan dalam
halaman ini adalah untuk
menyampaikan pokok-pokok
pertimbangan untuk kehati-
hatian ketika manusia
melakukan suatu interaksi
dengan mahluk halus atau
melakukan suatu perbuatan
yang mungkin mendatangkan
teguran atau kemarahan suatu
mahluk halus.
Dunia dan kehidupan mahluk
halus berbeda dengan dunia
dan kehidupan manusia. Para
mahluk halus, selain sukma
manusia dan para dewa, tidak
mengenal budi pekerti dan
akhlak yang baik seperti di
dunia manusia. Kehidupan
mereka sangat bergantung
pada kekuatan dan kekuasaan.
Mereka bebas berbuat apa saja,
karena tidak ada hukum yang
harus mereka patuhi, kecuali
hukum dan aturan yang
ditetapkan oleh atasan mereka
atau mahluk halus lain yang
lebih berkuasa atau lebih kuat.
Berkelahi dan bertarung adu
kekuatan dan menindas yang
lemah adalah hal yang biasa
bagi mereka. Karena itu yang
lemah harus mengalah dan
mengikut yang kuat atau
menyingkir supaya tidak menjadi
korban.
Nyawa manusia tidak penting
bagi mereka. Apapun
perbuatan mereka dan
akibatnya terhadap manusia,
tidak penting bagi mereka.
Akibat perbuatan mereka
terhadap manusia berupa
kematian manusia, keguguran
kandungan, bayi meninggal di
dalam kandungan, bayi lahir
cacat, sakit / penyakit manusia,
sakit jantung, buang-buang air,
kanker otak, kanker rahim,
kecelakaan, dsb, tidak penting
bagi mereka. Hal ini dapat
disamakan dengan kondisi
bahwa manusia tidak
menganggap penting nyawa
seekor ayam, cicak, kucing,
anjing, dsb, dan membunuhi
hewan yang dianggap
mengganggu seperti kecoa,
semut, nyamuk, dsb, adalah hal
yang biasa.
Ada manusia yang jahat atau
suka iseng, menjepret cicak,
mengikat burung, capung,
mengganggu anjing, dsb. Begitu
juga halnya para mahluk halus,
ada yang suka mengganggu,
usil / jahil, mencelakakan atau
menakut-nakuti manusia.
Semakin jahat watak suatu
mahluk halus, keberadaannya
akan semakin membahayakan
manusia.
Semakin tinggi kekuatan suatu
mahluk halus, semakin fatal
akibat perbuatannya terhadap
manusia.
Manusia cenderung untuk tidak
berhati-hati, karena manusia
meremehkan pengaruh
keberadaan mereka, atau
menjauhi mereka karena
dorongan agama, atau
memaksakan rasionalisasi sikap
berpikir manusia yang tidak
mau menghubung-hubungkan
semua kejadian di dunia
manusia dengan keberadaan
mahluk halus.
Baik kita percaya maupun tidak,
mereka tetap ada, hanya
interaksinya dengan manusia
saja yang berkurang. Meskipun
sekarang jaman modern, bukan
berarti kejadian supranatural
dan para mahluk halus itu
menghilang dengan sendirinya
dan tidak ada lagi, termasuk
juga di negara-negara yang
sudah modern. Ada saja
kejadian-kejadian supranatural
atau sakit-penyakit yang sumber
penyebab awalnya adalah
interaksi / perbuatan mahluk
halus, walaupun kita tidak
mengakuinya.
Memang tidak semua kejadian
selalu berkait dengan mahluk
halus dan walaupun kita sering
berinteraksi dengan mereka
belum tentu kita mengalami
kejadian pahitnya. Tulisan ini
dimaksudkan sebagai bahan
pengetahuan supaya kita
berhati-hati, jangan sampai kita
menjadi salah satu orang yang
apes, mengalami pahitnya.

137 tanggapan untuk “UNGGAH UNGGUH HAL PANTANGAN”

  1. asalamualaikum..wr-wb.
    absen pagi,
    salam hormat buat
    @ romo kyai risang,ki ahmad rock,ki banyugeni, ki masnunub,ki
    kamajaya,kigiri,ki jbk,km arief,ki zakky,ki war,ki sdmulyo,ki
    go kong,ki sabrang,ki maning,ki daffa,ki @joe,ki bejo
    ndalek,mba jagad Arasy, km mbohol, mbah denwiek, kang
    langlang-buwana, mbah gempleng, kang supernova, ki lilo, ki
    tapak sakti, ki sabrang, gus Daffa, ki Belma, ki kinyan, ki
    sammy,ki jagar@ksa, Singo dirono, Mas Cetho, wali9puluh,
    Orgib, laskar jawi, mbah jambrong jpr, ki enda, ki gelung
    hitam, majubie, sanggu, yudha kelana, ki glondorz, km ridwan,
    km azis, km rahman ar, cah kinyan, suto, donjuan2000, semprul
    siji-pitu, kang sajjani, km watualas, km adhi k, cah kudus,
    gunawan, abu yahya, joko sabar, lanang jaya, itokz, tomcat,
    kangABR, kangglundung peringist,kang diwantoro, kang lembah
    manah, m@n, kancane mbah sastro, arie andrepati, wira,
    singadimeja dan BB lover lainnya mohon maaf kalo tidak di
    sebutkan. selamat beraktivitas semua

    Suka

  2. We’re a group of volunteers and opening a new scheme in our community. Your site provided us with valuable information to work on. You have done an impressive job and our whole community will be thankful to you.

    Suka

  3. ulasan yg sangat menarik .yang kadang tak terpikirkan oleh sebagian kita .kadang kita mengesampingkan sesuatu yang tak mudah dipahami krn malas menganalisa dan berpikir lebih dalam.terima kasih .

    Suka

Tinggalkan Balasan ke giritirtobumimino Batalkan balasan