SYARAF KEJEPIT

Asalamualaikum,Syaraf kejepit, yang bahasa medisnya adalah HNP
(Hernia Nucleus Pulposus)
adalah suatu jenis penyakit yang sangat akrab dg
siapapun. Artinya siapapun
orangnya, yang muda, tua, gagah, sehat, bisa saja
terkena syaraf kejepit.
Mereka yang berpotensi terkena syaraf kejepit
adalah mereka yang mengalami
kecelakaan, dan mereka yang sering melakukan
over gerak, seperti atlet
ataupun para serdadu. Akan tetapi prosentasi
tertinggi di didominasi oleh
factor kecelekaan. Namun penyakit tertentu bisa
juga menjadi penyebab HNP,
misalnya Osteoporosis, Osteo astritis, ataupun asam
urat.
Gejala yang dirasakan oleh mereka yang terkena
syaraf kejepit adalah, pada
bagian tubuh tertentu akan merasakan kesemutan,
panas seperti terkena cabe,
nyeri yang amat sangat, baal atau mati rasa,
bergerak sedikit saja sulit
dikarenakan nyeri yang sangat menyiksa, bahkan
ada beberapa pasien
penderita syaraf kejepit begitu terjaga dari tidur, dia
membutuhkan waktu
beberapa saat untuk bisa turun dari pembaringan.
Bahkan ada yang memerlukan
waktu selama 3 jam untuk penyesuaian, agar bisa
turun dari tempat tidur.
Bahkan dalam kasus tertentu ada beberapa
penderita yang menyatakan sudah
keluar masuk tempat praktek dokter, dan dokterpun
bingung dia sakit apa.
Paling paling penangananya dia diberikan obat
pereda nyeri oleh dokter,
habis obatnya sakit lagi. Begitu seterusnya
penderitaan berkepanjangan.
Finalnya, kondisi yang demikian itu berlangsung terus
menerus tanpa ada
penanganan yang tepat, maka bagian tubuh tertentu
tadi akan menjadi
semakin mengecil, karena suplai darah kebagian
tubuh tersebut tidak normal.
Bahkan tidak jarang berakibat pada kelumpuhan.
Nah, apabila ada para
sedulur Bolo Bumi atau kerabatnya yang merasakan
gejala gejala seperti
diatas, perlu diwaspadai bahwa itu adalah HNP,
syaraf kejepit.
Penanganan medis biasanya awal kali dilakukan MRI,
untuk memastikan normal
tidaknya struktur tulang dan ada tidaknya HNP,
kalau ternyata memang
positif HNP, biasanya menyarankan utk melakukan
operasi, dan biasanya
dokterpun bilang, bahwa hasil operasinya biasanya
fifty-fifty, bisa oke
bisa tidak. Artinya kalau operasinya gagal, resikonya
adalah kelumpuhan,
dan faktanya memang begitu.
Lalu bagaimana dengan teraphynya ?
Teraphynya adalah dengan mereposisi syaraf yang
kejepit dilokasi, atau
titik dimana syaraf itu kejepit. Biasanya titik lokasi
syaraf yang kejepit
adalah di daerah Lumbar, bisa di lumbar 1 sampai 7,
biasanya untuk posisi
yang pasti tentang ini, bisa didapat dari rekam medis,
MRI, Lumbar yaitu
tulang diantara tulang belakang dibagian bawah
tulang punggung dan diatas
tulang ekor. Atau bisa juga di titik Cervical, tulang
leher.
Mereposisi syaraf yang kejepit itu bisa juga dengan
energy yang kita
punya, atau prana, atau tenaga dalam, atau mungkin
ada yang menyebutnya
dengan reiki, tapi sebenarnya cara ini masih kurang
efektif, paling tidak
bisa mengurangi siksaan rasa sakit yang menyerang.
Teraphy ang paling efektif adalah dengan meropisi
syaraf yang kejepit
dengan cara manual, yaitu mengangkat syaraf yang
kejepit dilokasinya, insya
Allah metodhe ini sangat efektif.
Apa bila menginginkan mengambil jalan teraphy
medis , silahkan saja,
teraphy medis yang dilakukan terhadap penderita
syaraf kejepit, selain
opreasi biasanya adalah fisioteraphy, methode ini
paling tidak sangat
membantu untuk mengurangi rasa nyeri, namun
tidak menyembuhkan.
Demikian para sedulur bolo bumi, semoga informasi
ini bermanfaat bagi anda.
Kurang lebihnya, saya mohon maaf.

Pak Agus Balung