DASAR DASAR MENGIRIMKAN KHASANAH BACAAN ALQUR’AN

Assalamu alaikum wr wb
Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang TEHNIK AJAIB SIRKUIT DOA agar memperluas ilmu dan wawasan kita sehingga kita tahu dasar pijakanya sebelum beramal maka sedikit kami tambahkan tuliskan ini.
Istilah mengirimkan bacaan alquran

terutama kepada orang yang sudah meninggal semakin lama semakin dipersempit dengan berbagai alasan.
-Apakah sampai bacaan tersebut?
-apa ada tuntunanya?
-apa orang yang sudah meninggal dapat membalas doa kita,sedangkan mereka disibukan dengan urusan kubur?

Ini kami kutibkan dasar dasar landasanya dari para ulama sepuh yang sengaja kami catat,karena kami lebih suka praktek daripada ilmu difinisi.

SAMPAIKAH KEBAIKAN ALQURAN YANG DIHADIAHKAN KEPADA ORANG SUDAH MENINGGAL?
Imam ibnu qoyyim dalam kitab ar ruuh menyebutkan:
“Adapun pahala alquran tanpa upah yang dihadiahkan karena alloh pahalanya bisa sampai kepada mayit,sebagaimana sampainya hadiah pahala puasa dan haji.

IMAM NAWAWI dalam AL ADZKAR menyebutkan :
“Agar mengucapkan selesai pembacaan alquran :ya alloh sampaikanlah pahala ayat/surat yang kami baca kepada:….

Dari ibnu umar ra bahwa rosululloh saw bersabda:jika meninggal salah satu dari kamu janganlah kamu tahan dan segerakanlah penguburanya.dan bacakanlah pada kepalanya fatihatul kitab.(HR.tabroni dan baihaqi)

Dari abu hurairoh Rosululloh saw bersabda:
“Barang siapa masuk daerah pekuburan kemudian membaca surat fatihah,aliklhas dan atakatsur kemudian mengucapkan:sesungguhnya aku jadikan khasanah/pahala yang aku baca dari firman ENGKAU, untuk ahli kubur dari golongan mu’min dan mukminat,maka ahli kubur itu memohon kebaikan untuk pembacanya kepada alloh swt.

APA ORANG YANG SUDAH MENINGGAL MEMBALAS DOA KITA?

Dari sa’ad bin ubadah ra berkata:
“Yaa rosululloh sesungguhnya ibu sa’ad telah meninggal maka sedekah apakah yang paling utama?
Jawab nabi saw:AIR
Maka sa’ad membuat sumur dan berkata:sumur ini pahalanya untuk ibu sa’ad.
(HR.AHMAD,ABI DAWUD DAN ANNASA’I).

Dari kitab washiyatul musthofa:
Rosululloh bersabda kepada ali bin abu tholib karomallohu wajha.
“Wahai ali bersedekahlah kamu untuk orang orang mati,sebab alloh menyuruh malaikat untuk membawa pahala sedekahnya orang orang hidup kepada orang mati.Dan orang yang telah mati ketika itu bersuka ria melebihi suka rianya ketika didunia.Dan mereka berdoa:
Ya alloh ampunilah dosa yang menerangi kubur kami dan gembirakanlah mereka sebagaimana ia telah menggembirakan kami dengan surga pula.”

Masih banyak riwayat riwayat yang lain tentang hal ini.Bisa juga ditanyakan kepada ulama yang ‘alim disekitar kita.Banyak ulama disekitar kita namun semakin sedikit yang ‘alim.