MEMBEDAKAN SENSASI QOLBU DAN SENSASI LAIN

Assalamu alaikum wr wb
Dalam sebuah riwayat disebutkan apabila rosululloh SAW dadanya bergemuruh sehingga yang ma’mum dibelakangnya mendengar seperti air yang sedang dimasak.

Diriwayat yang lain

disebutkan bahwa bila nabiyulloh adam AS,berdzikir tulang sulbinya berbunyi gemertak.

Imam hambal (semoga alloh merahmatinya) yang punya kebiasaan menulis alquran dari tangan beliau sendiri apabila menulis kata naar(neraka) maka beliau gemetar dan pingsan.

Syeikh maulana jalaludin rumi apabila berdzikir merasakan kenikmatan yang luar biasa melebihi kenikmatan berhubungan suami istri(orgasme spiritual).

Hal kejadian diatas ada dasar alquran yang menyebutkan :diantara tanda tanda orang beriman apabila disebut nama alloh maka bergetarlah hatinya.

Penafsiran “bergetar hatinya”juga bermacam macam.Namun yang jelas intinya sama yaitu ada sentuhan qolbu,baik diiringi dengan sensasi qolbu sepert kisah kisah diatas,maupun tanpa sensasi namun dirinya semakin condong untuk menuju kehadirat illahi.

Bedakan sensasi dibawah ini yang sering terjadi di zaman modern:

-Apabila sholat berjama’ah dia berada di shof bagian depan dadanya gemetar hebat rasanya sampai mau pingsan(hampir mirip yang dialami imam hambal tapi beda).
Namun ketika berada di shof belakang tidak seperti itu,sehingga dia sholat memilih shof belakang terus.

-Apabila sholat dengan khusu’ atau lama dzikir dengan khusu’ pada organ pribadinya seperti disentil/dipencet lalu dia merasakan kenikmatan dan “BASAH”(mirip yang dialami syeikh maulana jalaludin rumi tapi beda).orgasme spiritual lebih dari itu dan tidak “basah”.
Bahkan dikomentar sebuah blog ada yang berkomentar kyainya bila sholat saking khusu’nya sering basah,maka ditanggapi komentar yang lain dengan bahan tertawaan dan aneka komentar yang jenaka.
Mungkin mereka belum pernah menyaksikan kejadian seperti itu sehingga banyak yang heran”itu sholat atau ngapain…”
Namun hal seperti diatas kerap terjadi dilingkungan kita.

SERUPA TAPI JAUH BERBEDA.
Dari dua contoh diatas(yang terjadi pada pendahulu kita) dan yang terjadi di era sekarang,hampir mirip sensasinya namun jauh berbeda.Yang satu adalah sensasi sentuhan qolbu yang satu sisi adalah permainan setan.

Tentu kedua hal tersebut yang mirip tapi sangat bertolak belakang dapat dibedakan mana yang sensasi sentuhan qolbu dan mana yang permainan setan.

CARA MEMBEDAKAN:
-Buka tulisan berjudul FENOMENA MISTIS,lalu tanyakan kepada yang mengalaminya.

-Sentuhan qolbu tidak diiringi rasa merinding/sensasi di tengkuk/bulu kuduk,walau seluruh permukaan kulit bergetar/merinding/hati merasa haru ketika sholat atau berdzikir.

-Bila terjadi cucuran air mata,ada keinginan hati untuk mendekatkan diri kepada alloh SWT,atau terlintas dalam benaknya banyaknya kesalahan diri.
Namun bila menangis namun hatinya bingung,kenapa kok menangis sendiri? Seolah reflex sadar tanpa terkendali juga harap waspada.

-Sentuhan qolbu mempengaruhi orang orang disekitarnya saat itu kesuasana keruhanian yang sama.Maka bila seorang imam khusu’ dalam sholatnya otomatis orang yang ma’mum dibelakangnya juga mudah terbawa kesuasana yang sama.Begitu pula sebaliknya.

Para ulama mengatakan apabila kita telah berikhsan maka keni’matanya tak bisa digambarkan dan diceritakan.Namun harap waspada dengan hal sekilas nampak sama namun ternyata jauh berbeda.