ORANG SHOLEH YANG TERKENA AIDS.

Assalamu alaikum wr.wb
Penulisan artikel ini sudah meminta izin kepada pelaku /yang mengalami yaitu:

Nama:sugeng
Alamat:jl.seruni 1 no30 rt 9/rw 10 perum Tlogosari semarang jawa tengah.
Hasil lab:positif HIV/AIDS.

Selama ini ilmu pengetahuan mengungkapkan virus HIV menular karena faktor:sering gonta ganti pasangan/sex bebas,pemakaian jarum suntik yang tidak steriil dan transfusi darah.
Namun tidaklah demikian

yang dialami sdr.sugeng ,sebelum dinyatakan kena hiv jarang suntik,ketika periksa dokter menolak disuntik hanya minta obatnya saja,apalagi bila ditanya tentang sex bebas dia hanya meneteskan air mata seolah dia selama ini merasa dituduh berbuat nista membohongi keluarganya.Namun fakta test laboratorium menyatakan dia mengindap hiv.Test darah dilanjutkan kepada seluruh anggota keluarga sugeng termasuk istri dan anaknya namun semua keluarganya dinyatakan negatif.
Setelah dirawat di tiga rumah sakit semarang dan salatiga belum nampak perbaikan kemudian dipindahkan ke solo oleh adiknya.

Dengan kondisi badan yang tinggal tulang dan sulit bergerak(miring saja tidak bisa) sugeng dirawat diruang iccu rumah sakit di solo.

Ketika adik sugeng mengajak saya untuk menengok sugeng kerumah sakit terjadi hal yang sangat mengagetkan,begitu saya dan adiknya masuk ruangan sugeng dirawat selang oksigen dan impus dicopot sendiri dan dia ngamuk.Yang mengherankan familynya sugeng miring saja tidak bisa kenapa saat itu bisa bergerak bebas?.Saya sebisa mungkin menjelaskan kpd familynya agar paham yang terjadi pada sugeng dan berusaha menenangkan keluarganya.

Setelah sekitar 17 hari sugeng dirawat dirumah sakit akhirnya pihak rumah sakit menyuruh agar sugeng dibawa pulang dan perawatan rumah sakit sudah maksimal ,tidak bisa lebih baik dari itu dan selama masih diberi umur agar sugeng memakai bantuan tabung oksigen selama hidup,karena saudara sugeng dinyatakan “gagal nafas”.

Segala puji bagi alloh kini saudara sugeng telah bisa berjalan ,ngomong dan tentu lepas dari tabung oksigen setelah melakukan therapy ruhani yang dilakukan keluarganya selama sebulan.

Bila ada keluarga pembaca mengalami hal serupa coba tips dibawah ini barangkali berguna:
-Membangun komunikasi lahir bathin dengan illahi .
-Sarana garam murni ,air tajin,gula merah (untuk memulihkan kondisi fisik yang lemah).

Efek mengamuk adalah hal biasa ketika kita berdoa walau kita tak menyentuh si sakit .
Pemakaian garam murni /garam kasar walau sehari satu butir bila garam tersebut telah kita bacakan doa dengan komunikasi dengan illahi membuat si sakit diare berhari2.Tentu hal tersebut tak akan terjadi bila garam tersebut dikonsumsi orang normal.
Semoga kita dapat mengambil hikmahnya sehingga menambah rasa syukur dan keyakinan kita kepadaNYA.