Asalamualaikum.kebiasaan selalu membawa kaca ibarat selalu intropeksi diri.tentu itu sangat baik jika kita lakukan terus .jika manusia tidak waspada akan pengelihatan
Allah yang selalu? mengawasinya dimanapun “di setiap waktu ,maka dia bukanlah seorang mukmin. Kalian harus membayangkan dalam hati,ibarat mata Allah selalu bersama kalian. Jika kalian melupakan “mata tuhan” maka kalian sedang dalam genggaman ego.
Jika seorang manusia melakukan perbuatan yang tidak disenangi Allah, Nabi dan Aulia, maka dia di golongkan sebagai seorang “kafir tersembunyi”. kita diperintahkan untuk membersihkan diri kita baik berupa kafir yang nampak dan yang tidak tampak. Untuk itu kalian harus waspada akan perbuatan yang terlihat mata dan juga perbuatan yang tersembunyi. Perhatikan setiap tingkah dan laku dan yang akan kalian kerjakan, sehingga semuanya membuat Allah, Nabi dan Aulia bahagia. Jika perbuatan itu membuat
“Mereka “ bahagia, maka boleh kalian kerjakan, jika tidak, kalian harus meninggalkannya. Jika seorang manusia menimbang segala perbuatan
yg akan di lakukan maka tidak akan ada yang perlu ditimbang lagi saat hari pengadilan pembalasan nanti.
Kanjeng Nabi bersabda :
“ Adalah lebih membahagiakan bagi Allah jika seseorang duduk sejam untuk berpikir dan menimbang segala perbuatannya daripada dia beribadah selama 70 tahun.” Mengapa ? karena kalian bisa menghapus 70 tahn ibadah
dengan sebuah perbuatan yang Allah tidak meridhainya; namun jika kalian menimbangnya dulu dengan merenungkannya, maka kalian mampu meninggalkan perbuatan itu dan menghindari petakanya.kebaikan dan keimanan itu perlu di usahakan dgn serius ,di pupuk terus menerus. semoga bermanfaat. Amin
Nyimak dan absen pagi 🙂
SukaSuka
Absen
SukaSuka
begitulah manusia sekelas kita,di pagi hari kita mukmin di sore hari kita menjadi kafir. jikalau kita tdk selalu introspeksi maka benarlh apa yg di tulis admin.
SukaSuka
intropeksi salah satu obat menggapai ketenangan rendah hati mengontrol diri dll
SukaSuka
absen dan ikut nyimak
SukaSuka
Ikut absen dan nyimak.
SukaSuka
Absen siang sambil menikmati panasnya alam
SukaSuka
Assalammualaiku wr wb ..absen siang,artikelnya mantap tp susah banget melepaskan ego.
SukaSuka
salam salim sedulur semua… semangat sore… merenung…
SukaSuka
nyimak
SukaSuka
nyimak 🙂
SukaSuka
Ass. selamat malam dulur di bolo bumi . selalu nyimax
Ya allah jagalah dia yg jauh di sana
Ya allah sehat kan dia
Ya allah berikan rizkinya yg barokah yg tiada putus
Ya allah sayangi dia
Ya allah lindungilah dia
Karna dia teman hidupku.
Salam rahayu tuk semua nya
SukaSuka
apakah sy msh layak masuk surga dgn segala kelalaian dan berlumur dosa,sungguh allah maha pengasih dan maha penyayang..
SukaSuka
Tertetes jatuh air mata yang selama ini menggenang dimata,,,
sungguh banyak kesalahan kehilafan yang selama ini telah Menggebu dalam batin hatiQ,,Ya Alloh ampuni hamba,, Astagfirullohal adzim,,sesungguhnya tujuan manusia hidup itu untuk kembali Padamu , ,
SukaSuka
absen ditengah terik yang teramat puanas…. SUBHAANALLAH…….
SukaSuka
memang disemua kota lagi panas,,, numpang nimbrung 🙂
SukaSuka
muhasabah yang terus menerus
SukaSuka
alhamdulillah….tambah ilmu lagi.
SukaSuka
Semoga bermanfaat, salam kenal dan damai untuk hadirin semua.
SukaSuka
Maaf ya Ki ! bukannya saya membantah ? yang namanya kafir sama dengan tak percaya adanya Tuhan/ Alloh , atau menyekutukan Nya ? memang sih di diri manusia selalu terjadi tarik menarik antara jalan Tuhan/ Alloh dan jalan setan ! Sedangkan jalan Alloh selalu yang nggak enak2 ( memenuhi rukun islam dan rukun iman ( mengikuti peraturan Qur .an dan Hadist ) yang isinya selalu berbuat baik ? nggak boleh Ma lima ( Main/judi , Madon/ main perempuan, Minum/ mabuk2an, Madat / ngisap ganja , nyabudan narkotika , Maling / merampok , korupsi, dlsb ) . Sementara jalan setan jelas yang enak2 ( menuruti hawa nafsu ) menjalani Malima ? maaf ya Ki saya hanya berpendapat ? bila salah mohon dimaafkan dan mohon dikoreksi ! salam taklim Ki !….. maklum baru bertamu ke blog yang indah ini , ntuk belajar !
SukaSuka