MEMAHAMI SHOLAT DAIM

Asalamualaikum.ide artikel ini berawal dari saat ada obrolan di fb yg katanya orang yg tahu makrifat tapi sebenarnya tidak faham dan yg katanya hakekat ini juga mempunyai web yg isinya berbau ketahuidan makrifat.

image

alangkah lucu jika dia ngaku bermakrifat tapi akhlak jauh dari makrifat.padahal kita tahu penekanan yg utama dalam makrifat salah satu nya berakhlak.di dalam web nya tidak mengakui sholat daim bahkan menganggap orang yg melakukan tergolong bodoh dan bidah.dalam berpikir dan tafsir nya menganggap sholat daim mengada ada dan menuduh menyamakan membuat syariat sholat baru.masyaallah begitu bagus akhlak nya.?!?!? .jelas dia tidak faham akan sholat daim.setelah saya telusuri ternyata dia background dasarnya bukanlah aswaja tulen tapi campuran salafi wahabi.beginilah akhlak nya para wahabi yg ngaku bermakrifat.semua orang sudah tahu tidak kurang mereka merubah isi kitab para aulia dan waliallah,imam dgn nafsu mereka. Mengubah dan merusak pakem pakem yg sudah ada ribuan tahun dan sebagai peganggan para pelaku jalan makrifat dgn tuduhan tuduhan menyesatkan.dalam banyak uraian nya dibeberapa artikel jelas bahwa sebenarnya dia kurang faham dgn hal yang dia bicarakan.makrifat itu 1001 jalan ini yg dia sama sekali tidak faham.

sebelum kita memahami sholat daim, ada baiknya kita memahami apa sebenarnya arti kata Sholat ,arti dari pada sholat adalah:  “mengingat-ingat gusti Allah (Dzikrulloh) di waktu duduk, berdiri dan dalam aktivitas dalam hidup ini”.
Sedangkan kata daim itu arti nya:  “terus- menerus atau tak pernah putus”.
Maka jika kedua kata itu digabungkan maka Sholat Daim itu berarti mengingat-ingat gusti allah tanpa pernah putus. Atau Dzikrulloh secara terus menerus.

“INGAT NAMA SHOLAT DAIM HANYA PENYEBUTAN NAMA SAJA BUKAN MEMBUAT ATAU MENGUBAH SHOLAT SYARIAT” …CAMKAN ITU.
Salah satu contoh dari sholat daim dapat kita teladani dari sejarah saat sunan bonang menggembleng raden mas syahid sebelum bergelar sunan kalijogo. saat itu sunan bonang sudah mengajarkan apa yang dinamakan di maksud sholat daim pada raden mas syahid.

Dalam alquran ” ansholatihim daimun “” yang mereka selalu tetap dalam sholat nya”

Bagaimana sholat
daim itu???

Pertama kali sunan bonang menyuruh raden mas syahid untuk duduk, diam dan berusaha untuk mengalahkan hawa nafsunya sendiri. Menurut ajaran
dari Sunan Bonang, Shalat Daim itu hanya duduk,
diam, hening, pasrah pada kehendak gusti allah. Raden mas syahid tidak disuruh untuk dzikir atau pun melakukan ritual apapun.

Apa rahasia dibalik duduk diam tersebut?..

Cobalah anda duduk dan berdiam diri. Maka hawa nafsu mu akan berbicara sendiri. Ia akan melaporkan hal-hal yang bersifat duniawi pada diri anda. Hal itu semata-mata terjadi karena hawa nafsu kita mengajak kita untuk terus terikat dengan segala hal yang berbau duniawi Awalnya, orang diam pikirannya kemana-mana.
Namun setelah sekian waktu diam di tempat, akal dan keinginannya akhirnya melemas dan benar-benar tidak memiliki daya untuk berpikir, energi keinginan duniawinya lepas dan lenyap. Saat kondisi demikian,manusia akan berada dalam kondisi nol atau suwung total.
karena ego dan hawa nafsu sudah terkalahkan.demikian juga dengan kondisi raden mas syahid ketika bertapa di pinggir kali. Ia hanya pasrah dan tidak melakukan ritual apapun. hanya diam dan hening. hingga akhirnya Sunan kalijogo bertemu dengan guru sejati.tentu tidak mudah dalam prakteknya dan harus ada bimbingan dan pemahaman jelas.

Lewat Suluk Wujil, Sunan Bonang sudah menjelaskan
perihal sholat daim yaitu:

UTAMANING SARIRA PUNIKI,
ANGRAWUHANA JATINING SALAT, SEMBAH LAWAN PUJINE, JATINING SALAT IKU, DUDU NGISA TUWIN MAGERIB, SEMBAH ARANEKA, WENANGE PUNIKU,LAMUN ARANANA SALAT, PAN MINANGKA
KEKEMBANGING SALAT DAIM, INGARAN TATA KRAMA.

(Keutamaan diri ini adalah mengetahui hakekat sholat sembah dan pujian. Sholat yang sesungguhnya bukanlah hanya mengerjakan salat Isya atau maghrib (shalat 5 waktu). Itu namanya sembahyang. Apabila disebut sholat, maka itu hanya hiasan dari sholat daim hanya
tata krama). Sholat sejati tidak hanya mengerjakan sembah raga atau tataran syariat mengerjakan sholat lima waktu saja.
Sholat sejati adalah sholat daim yaitu bersatunya semua indera dan tubuh kita untuk selalu memuji- Nya dengan kalimat penyaksian bahwa yang suci di dunia ini hanya Allah :
hu allah – dia allah.

Hu saat menarik nafas dan Allah saat mengeluarkan nafas.

Lebih lanjut Sunan Bonang juga menjelaskan tentang cara melakukan sholat daim lewat Suluk Wujil:
PANGABEKTINE INGKANG UTAMI, NORA LAN WAKTU SASOLAHIRA, PUNIKA MANGKA SEMBAHE MENENG MUNI PUNIKU, SASOLAHE RAGANIREKI, TAN SIMPANG DADI SEMBAH dst . Berbakti yang utama tidak mengenal waktu. semua tingkah lakunya itulah menyembah. Diam, bicara, dan semua gerakan tubuh merupakan kegiatan menyembah.dst .

Semoga bermanfaat dan menjadikan diri tidak sembarangan melakukan tuduhan negatif .wassalam.

Kiriman sedulur andi jati NA semarang

31 tanggapan untuk “MEMAHAMI SHOLAT DAIM”

    1. Assalamualaikum Wr Wb
      salam salim untuk semua sedulur songgobumi rokhimakumulloh…

      Ini cerita soal Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb atau pendiri Wahabi faham yang dipakai di Saudi Arabia.ini kisah nyata bukan hasil karangan saya,
      singkat cerita,setelah kiyai dan para santri selesai mengadakan majlis dzikir Toriqoh qodiriah wanaqsabandiah, ada salah satu santri yang menanyakan ke kiyai mengenai Muhammad bin ‘abd al-Wahab pendiri faham wahabi. Kemudian kiyai menyuruh salah satu santri untuk dijadikan mediator, selanjutnya beliau memanggil ruh idhofinya Muhammad bin ‘abd al-Wahab dengan ijin Allah Ta’ala,dengan ijin Rosulullah SAW, dan ijin malaikat Isrofil AS dimasukkan ke mediator.
      mediator langsung jungkir jungkir terguling2 kesakitan gak karuan, lalu kiyai meminta malaikat menghentikan siksaannya agar beliau dapat menanyakan sesuatu.
      Inilah dialog beliau dengan ruh idhofinya Muhammad bin ‘abd al-Wahab yang sudah masuk ke mediator:

      ” siapa kamu…?” tanya kiyai, di tengah dia kesakitan merasakan sakitnya siksaan.
      dia masih menggerung gerung kesakitan.
      kiyai mengulang malaikat yang menyiksa untuk menghentikan siksaan agar kiyai bisa bertanya. akhirnya dia tak menjerit jerit.
      ” siapa kamu, apa kamu punya nama ?”
      ” aku muhammad bin abdul wahab… pendiri wahabi..”
      ” hm.. kamu kenapa , di sana di siksa ?”
      ” iya…. aku di siksa..”
      ” kamu islam?”
      ” ya aku islam…”
      ” kok di siksa ?”
      ” ini karena perbuatanku masa lalu..”
      ” apa perbuatanmu ?”
      ” menyesatkan banyak orang, menghancurkan makam suci, dan mengkafirkan banyak orang.”
      ” lhoh itu maumu sendiri atau bagaimana ?”
      ” aku di suruh sebenarnya ?”
      ” sama siapa ?”
      ” sama negara yang membenci islam.”
      ” kok kamu mau, apa kamu di bayar ?”
      ” ya…”
      ” siapa negara yg menyuruhmu ?”
      ” ya inggris , amerika, perancis, …”
      ” kok kamu mau ?”
      ” ya aku tak mengira akan di siksa seperti ini..”
      ” sekarang kamu percaya kalau kamu di siksa ?”
      ” ya… ”
      ” kamu yang menghancurkan makam baqi’?”
      ” ya..”
      ” ya kamu itu memang pantas di siksa sampai hancur kok… kamu pernah berusaha menghancurkan makam nabi SAW ?”
      ” ya, tapi kami di serang.”
      ” oleh siapa ?”
      ” tak tau, oleh tentara yang tak terlihat.”
      ” hm begitu, ya sudah… ku kembalikan ke akherat.

      bersambung….

      Suka

      1. Setelah ruhnya Muhammad ‘abd Wahab keluar dari mediator, kemudian kiyai memanggil ruh idhofinya Nasiruddin al-Albani dimasukkan ke mediator.
        Nasiruddin al-Albani adalah seorang muhaddist yang paling di annggap paling benar oleh wahabi.

        “ kamu siapa? Tanya kiyai”
        ” aku…Nashiruddin al-Albani.”
        ” kamu kenapa?, apa kamu di siksa ?”
        ” iya..aduuuh…sakit semua..”
        ” kenapa kamu di siksa ?”
        ” karena aku meyesatkan banyak orang.”
        ” hm apa kamu yang menuduh imam syafi’i itu kafir, juga imam hadist seperti imam muslim dan imam bukhori ?”
        ” ya.”
        ” lalu apa maksudmu menuduh mereka kafir ?”
        ” ya agar aku terkenal dan seakan sama kedudukanku sebagai perawi hadist.”
        ” lalu apa itu inisiatifmu atau ini siatif siapa ?”
        ” itu keinginanku sendiri…”
        ” apa kamu itu dulu belajar hadist dengan guru ?”
        ” tidak , aku hanya belajar dari perpustakaan yang aku menjadi penjaganya..”
        ” hm begitu, ya sudah kalau begitu silahkan malaikat di bawa kesana lagi untuk di siksa..”

        Suka

  1. Salam Damai, mohon ijin menyimak mas andi, mas bakiak, mas banyugeni, dan sedulur sekalian, apapun yang saya temukan di sb, insya alloh bermanfaat.

    Suka

    1. siapa sebenarnya khodam ilmu yang kita amalkan?

      ini semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya bagi diri pribadi saya,
      ada seorang bertanya pada kiyai…
      ” saya punya amalan asma sungai rajeh… itu katanya dari nabi sulaiman, atau nabi khaidir?” tanyanya pada kiyai.
      ” kamu sudah mengamalkan…?” Tanya kiyai.
      ” sudah pak kiyai, sampai sekarang masih saya dawamkan…”
      ” nah datang padaku… nanti ku tunjukkan itu dari siapa, khodamnya apa .”
      lalu beberapa hari orang itu datang bersama temannya ketempat kiyai…

      lalu sampai di rumah kiyai, dia ingin di tunjukkan ilmu itu dari siapa, dan khodamnya apa…
      kemudian kiyai menyuruh teman orang itu menjadi mediator lantas kiyai menarik khoddam ilmu tersebut dan dimasukkan ke mediator, segera mediator menggereng gereng.
      ” siapa kamu ?” Tanya kiyai pada yang masuk ke mediator.
      ” saya khodam ilmu asma sunge rajeh….”
      ” kamu dari siapa, dan dari mana pertama kali ilmu itu ?”
      ” saya dari nabi sulaiman..” jawabnya.
      ” benar itu ?”
      ” ya benar, masak aku bohong..”
      ” baik… nabi sulaiman.. namamu di palsukan, dengan ijin Alloh silahkan datang…” kata kiyai memanggil nabi sulaiman as.
      ruh nabi sulaiman datang….
      ” ampuuun.. ampuuun… ” kata khodam yang mengaku sebagai asal dari nabi sulaiman…
      ” bagaimana kamu masih mengaku dari nabi sulaiman ?”
      ” tidak.. tidak, aku hanya di utus iblis untuk masuk pada orang yang mengamalkan asma’ itu. karena asma’ itu hanya tipuan iblis saja, yang membuat dan yang merancang iblis sendiri, di buat sedemikian rupa.. agar kelihatan mantra yang bagus… ampun nabi sulaiman, ampunkan saya…”
      ” sudah pak herman, di remes saja, jin kayak begitu, ” perintah kiyai pada pak herman salah satu santrinya yang ikut hadir menyaksikan.

      nah semoga ini menjadi pelajaran.

      Suka

      1. kisah selanjutnya….

        ada tiga orang yang kurus kering datang kerumah kiyai…ketiganya adalah rombongan sarkub alias sarjana kuburan, mereka mengaku mengamalkan melanggengkang membaca ayat kursi setiap waktu… tapi ketiganya sudah ngos-ngosan karena di kuasai jin, dan ingin tau apa sebenarnya yang membuat ngos-ngosan mereka. lalu kiyai mengeluarkan jin yang menguasai mereka bertiga ke dalam mediator.
        ” siapa kamu ?” Tanya kiyai pada jin yang telah masuk ke mediumisasi…
        ” aku…hehehhehe aku khodam amalan dia…” jawabnya sambil seakan ngece tertawa…
        ” coba kamu lihat aku….” kata kiyai…
        dia melihat dan langsung ketakutan, beringsut ingsut….
        ” siapa aku… kamu tau…?”
        ” ya.. aku tau.. ampun… ”
        ” kalau tau siapa aku…?”
        ” kamu kyai ………. penguasa alam gaib, pewaris nabi sulaiman…”
        ” bagaimana kamu masih mengaku khodamnya amalan dia ?”
        ” ya… aku memang khodam amalan dia…”
        ” apa amalannya ?”
        ” amalannya ayat kursi….dan yasin…”
        ” hm begitu ya…. malaikat khodam ayat kursi…. ini namamu di pakai menipu…”
        datang malaikat khodam ayat kursi… mengucap salam dan kiyai menjawab salamnya
        ” siapa kamu…?” tanyaku pada malaikat yang datang.
        ” saya khoirul anam kyai…. saya khodamnya ayat kursi, yang di perintahkan Allah mencatat siapa saja yang mengamalkan ayat kursi..”
        ” lalu ini siapa yang ngaku khodamnya ayat kursi ?”
        ” dia jin yang mengaku-aku kyai..”
        ” nah itu… apa kalian itu masih mengaku?”
        ” iya… kami memang khodamnya ayat kursi… ” jawab jin yg mengaku khodamnya ayat kursi.
        ” lalu apa kelebihannya kalau mengamalkan ayat kursi itu…?”
        ” ya kalau aku yang jadi khodamnya, orang itu akan ku beri kekuatan…”
        ” memangnya kamu kuat ?” Tanya kiyai.
        ” aku kuat sekali….”
        ” coba tahan ini tanganku kalau memang kamu kuat..” kata kiyai sambil menekan dari jarak jauh, dan jin yang ada di mediator langsung dlosor…
        ” ayo tahan, katanya kamu kuat…”
        ” ampuun… ampunnn….”
        ” kamu sudah islam ?”
        ” sudah..” jawab jin itu setelah tekanannya ku kurangi.
        ” coba bangun, tatap aku, kalau kamu tak silau berarti kamu sudah islam…”
        ” mataku perih….”
        ” berarti kamu belum islam… coba mampu tidak kamu menempelkan tanganmu di jariku ini…”
        dia lalu berusaha menempelkan jarinya di jari kiyai, tapi tak mampu
        ” nah itu tandanya kamu belum islam….”
        ” dia islam kyai, cuma islam KTP..” jelas malaikat khoirul anam.
        ” ee khoirul anam, terus yang bernama khandiyas itu… apa dia khodam surat yasin, atau ayat kursi.”
        ” dia sama kyai dia itu jin… yang mengaku khodamnya surat yasin… sama dia itu islam KTP, sholatnya cuma 3 rokaat.” jelas anam.
        ” jadi sama juga menipu…?”
        ” iya kyai, memang orang yang tak hati-hati akan tertipu kyai… makanya itu tugas kyai, meluruskan agar orang tidak tertipu jin… kasihan mereka sudah mengamalkan, ee malah tertipu jin, punya kelebihan tapi malah yang memberi kelebihan hanya jin saja.,…”
        padahal… orang yang punya khodam jin itu sudah banyak juga pasiennya, dia mengamalkan amaliyah ayat kursi tapi kok ya khodam yang membantunya adalah jin fasik…

        wallahu a’alam

        Suka

      2. menurut saya justru kyai nya itu yg melakukan mediumisasi justru yg tertipu jin.maaf,, karena saya dulu kalau hanya tinggal narik apapun seperti kyai itu juga bisa.sekarang sudah saya tinggal karena cara begitu info yg di dapat 50% bohong 50% info betulan. jadi baik untuk sendiri agar teliti dan tak baik jika info begitu di publikasi .asma sunge rajeh yg membawa para wali .jika pun ada yg kesusupan iblis tak lain manusia nya sendiri yg tolol.karena yg namanya penyusupan bisa di ilmu apa saja termasuk iilmu yg di pakai kyai nya itu

        Suka

  2. saya tanya sama bakiak …lalu ilmu apa yg di pakai kyai itu … ,harap tahu kandiyas dan lainya itu betul adanya dan memang khodam ayat kursi .hanya saja yg ada dan ditemukan kyai kamu adalah hasil tipu daya iblis bahkan dajjal dan info soal asmak sunge rajeh bahkan kandiyas bukan kandiyas yg haq dll,bahkan perkataan hasil mediumisasi nya juga bisa hasil tipu daya. agar segala fitnah menyebar kesiapa saja ke manusia manusia goib jika mempercayai nya.

    Suka

  3. Assalamualaikum Wr Wb….
    Salam ta’dhim kagem mbah risang shohibul bait,juga kang banyu geni,para pengijazah,para santri dan seluruh sedulur2 ahli songgo bumi rohimakumulloh.
    Barokallahulii walakumul ‘afiah….

    Kang banyu geni yth,
    maafkan atas kebodohan saya,juga maafkan atas kelancangan sikap saya yang mungkin sempat membuat kurang nyaman majlis ini,saya baru menyadari bahwa sikap saya ini benar2 tidak punya toto kromo, masuk rumah orang tidak memakai etika,saya juga tdk mengira kalau kisah yg saya sampaikan di forum komen menimbulkan reaksi pro dan kontra,
    ‘’duh gusti….ampuni hamba,kenapa saya yg sudah setua ini masih saja bodoh dan ceroboh…
    Demi tuhan,tidak ada maksud hati membuat gaduh tempat ini, bagi saya blok songgobumi ini sdh kuanggap rumah sendiri,ruhani saya terasa sejuk dan nyaman mana kala saya berkunjung dan menikmati hidangan yg ada dimajlis ini,
    saya mengenal blok ini dan menjadi anggota majlis ini sdh cukup lama bahkan jauh sebelum kiyai risang membangun rumah ini saya sudah mengenal beliau ketika masih aktif di kwa,dan saya juga sudah lama mengenal kang ahmad rock jauh sebelum kang ahmad berganti baju dgn kang banyu geni, walaupun didunia nyata saya belum pernah bertemu dgn beliau berdua namun panjenengan berdua saya anggap sebagai guru saya.

    Sekali lagi saya mohon maaf dan maaf kepada panjenengan kang banyu, dan kepada sedulur2 songgobumi yang lain, dan apabila kisah dikomen saya mengundang kontra, mohon untuk diabaikan saja dan jangan dimasukkan hati,anggap saja kisah tersebut hanyalah khayalan saja dari orang yg tersesat seperti saya atau kalau perlu silahkan dihapus saja, terimakasih semuanya dan mohon maaf atas segala khilaf dan dosa.

    Barokallahuli walakumul ‘afiah….
    Wassalamualaikum Wr Wb.

    Suka

  4. Walah la kok serius salah faham voltase tinggi.
    Bakiak silahkan anda kirim lengkapnya ke email.nanti saya beri tempat dalam posting kan lebih baik daripada ngecer begitu seperti teman lainya jg kirim ke email.

    Suka

  5. waduh, lha kok berhenti ceritanya mas bakiak? saya senang lho baca cerita sampeyan, seperti halnya saya senang baca tulisan mas banyugeni, mas andi jati dan mas-mas yang lain. bagi saya setiap yang saya baca pasti bermanfaat, tak peduli siapapun penulisnya. salam.

    Suka

  6. Salam,
    kagem sedoyo mawon.
    mas2 wes teko nggoné po rung….
    nek mung jaréné…
    gak sah dicritakné neng forum!!!

    Suka

  7. mantapz artikelnya menambah wawasan…haah..tapi ada di sebuah blog yang menyatakan bahwa sholat tersebut bisa mendatangkan khodam serta digunakan menarik/sedot pusaka apa betul?…..

    Suka

  8. Assalamu ‘alaikum wr.wb
    Artikel yang menarik mas “Songgo Bumi”, Mengenai shalat daim langgeng/kekal/abadi ing sak jerone shalat (mudawawtus shalat) itu sama dengan artinya iqomus shalat yang artinya jumeneng ing shalat (istiqomah ing sak jerone shalat). makanya kenapa perintah shalat itu bahasanya dirikanlah shalat (iqomus shalat) bukan kerjakanlah shalat (if’alu shalat) karena itu ada hikmah yang besar, maka kita sama-sama belajar tentang itu. Shalat sendiri secara bahasa bisa bermakna addu’a : Doa/permohonan, adzikru : mengingat, Sholatun yang artinya rahmat/kemulian, atau al-ibadah : penyembahan dll.

    Suatu ketika ada teman saya, Insya Allah kejadian 1 bulan yang lalu November 2014 bercerita kepada saya bahwasanya pada waktu teman saya pada saat melakukan dzikir tengah malam tiba-tiba dia mendengar suara yang jelas terdengar oleh telinganya, kerjakanlah shalat selama 24 jam… kerjakanlah shalat selama 24 jam….

    Ahirnya teman saya itu sowan kepada gurunya dan menceritakan hal tersebut, teman saya takut jika itu bisikan dari jin atau iblis. Gurunya bilang, anakku shalat itu ada tiga :
    1. Shalat Syareat
    2. Shalat Hakekat
    3. Dan shalat Makrifat

    Nasehat saya untuk teman saya waktu itu adalah :
    “begini mas yang di maksud dengan mengerjakan shalat 24 jam menurut saya secara syareat ini secara syareat saya tidak ngomong hakekat lho mas adalah : mengerjakanlah shalat sunnah 12 rakaat selama 24 jam selain shalat lima waktu itu, itu sesuai dengan hadist Rasulullah yang menyatakan bahwasanya barang siapa mengerjakan shalat sunnah 12 rakaat selain shalat lima waktu ganjaranya adalah surga dan itu hadistnya sahih”.

    CATATAN :
    Mengenai apa yang dilakukan oleh Sunan Kali Jogo ini sering terjadi salah paham, yang dilakukan Sunan Kali Jogo itu bertapanya tidak seperti yang teman-teman bayangkan selama ini. Karena beliau sudah masuk Islam beliau bertapanya adalah dengan berkhalwat atau mengasingkan diri, bukan duduk bersila diam selama puluhan tahun tanpa melakukan apa-apa seperti bertapanya orang hindu atau budha. Bertapa hukumnya haram untuk orang yang sudah beryahadat

    Kanjeng Sunan Kali Jogo berkhalwat di tepi sungai berantas mengasingkan diri dari keramain dunia untuk lebih dekat kepada Allah, selama berkhalwat beliau melakukan mujahadah (bersungguh-sungguh, sabar dan menahan nafsu) tafakkur, puasa sunah, dzikir, shalat lima waktu dan juga shalat malam dll

    Karena pada waktu itu kebanyakan orang tidak mengerti dengan istilah khalwat maka dianggap apa yang dilakukan sunan Kali Jogo dengan bertapa.

    PERHATIAN :

    Jadi shalat daim artinya orang yang senantiasa hidupnya dalam keadaan shalat yaitu dia membawa/mengaplikasin nilai-nilai shalat dalam kehidupan sehari hari, sehingga orang tersebut menjadi pribadi yang berahlaqul karimah (berkepribadian mulia) kepada Allah dan juga kepada ciptaanya Allah (Manusia, alam, lingkungan dll).

    Di ahirat kelak amal yang di hitung pertama kali adalah shalat, maka sempurnakanlah shalat itu (syarat, rukun dan sunnah-sunnahnya dan artinya) dan jika ingin shalatnya ingin sempurna maka sempurnakanlah wudlunya (syarat, rukun dan sunah-sunahnya dikerjakan semua), sempurnaya wudlu itu dengan ilmu, maka pelajarilah itu.

    Jika shalat itu ibarat rumah maka wudlu adalah pintunya, jika shalat itu merupakan tiang maka wudlu itu adalah pondasinya. Maka sempurnakanlah wudlu…..

    Apakah Mungkin ada orang biasa mencapai makrifat billah/Kasyaf sedangkan shalatnya sembrono, Adakah di dunia ini orang yang mengaku orang sholeh/Waliyullah sedangkan shalatnya asal-asalan. Percuma belajar ilmu hakekat/tarekat jika shalatnya ngawur alias tanpa ilmu.

    Shalat itu adalah Intinya agama dan rajanya syareat, dan juga gerbang pintu makrifat.

    Tiada kemakrifatan tanpa adanya Syareat, ketinggian ma’rifat seorang hamba tergantung syareatnya, Semakin bagus/sempurna syareaat seseorang tanda dia semakin kedudukanya dengan Allah. Dan itu butuh ilmu, maka bukalah buku dan belajarlah kepada orang-orang yang alim dan sholeh. Wallahu a’lam Bishawab….

    Yang Faqir dan hina

    WALANG SUNGSANG

    Suka

    1. Sepertinya mas walang belum paham dan memahami isi artikel .kalau yg di bahas mas walang dalam komentar semua juga tahu apalagi bagi pelaku ruhani karena itu rumus dasar

      Suka

  9. bagus .sebenarnya soal persepsi bertapa adalah luas .tidak juga mesti hanya seperti persepsi ki walangsungsang saja.. khalwat adalah suatu cara penebusan diri berawal intropeksi diri dan berlanjut lain lain nya yg isinya juga bisa daim tapa dzikir dll. harus di ingat juga konteks tapa nya sunan kalijogo tidak tepat jika di artikan logis . karena semua manusia bebas agama nya apapun jika akan mengenal dirinya bahkan orang tidak beragama pun bisa mengenal dirinya sendiri hanya dgn tapa .itu sudah rumus umum manusiawi. dalam kaidah islam pun jika akan mengenal allah maka harus kenal dirinya dulu. ibarat anak tanggga .
    tapi setahu saya sunan kalijogo saat itu hanya bersyahdat dan belum tahu cara sholat .beliau tahu dan di ajari sunan bonang setelah lulus dalam menembus hakekat diri .karena orang jaman dulu hanya menerima isi basmallah saja kudu siap lahir bathin.beda dgn sekarang .maka jgn heran orang sekarang baca basmallah tak ngefek karena pondasi nya yg minim.

    sekedar uraian dari si semut yg masih belajar ke sesepuh

    Suka

↓ ungkapan SILATURAHMI .~terima kasih atas kunjungannya.