GOLONGAN YG DI CARI

Asalamualaikum.manusia akan sangat beruntung jika memahami dirinya dan apa yg di alaminya

.secercah sinar dari NYA sebagai penerang tidak mesti muncul dgn cara nalar logika kita.
Golongan orang yang dicari umumnya menempuh jalan keadaan hidup yang berbeda dari pada golongan yang mencari. orang yang dicari tidak cenderung untuk menuntut ilmu atau bahkan beramal dengan tekun.itu uniknya

Dia hidup selaku orang awam tanpa kesungguhan bermujahadah. tetapi, Allah s.w.t telah menentukan satu kedudukan kerohanian kepadanya, maka takdir akan
menyeretnya sampai ke suatu posisi kedudukan yang telah ditentukan oleh Nya.
Orang dalam golongan ini biasanya berhadapan dengan sesuatu peristiwa perih atau suatu kejadian yang dengan serta-merta menggiring membawa
perubahan kepada hidupnya.
Perubahan sikap dan kelakuan berlaku secara mendadak. Kejadian yang menimpanya selalu berbentuk ujian yang memutuskan hubungannya dengan sesuatu yang menjadi penghalang (bau duniawi) di antaranya dengan Allah s.w.t.

Misal : 

# jika dia seorang developer karena dia memang sosok yg di cari,di karena kan dia justru jauh dari Nya .maka di cabutlah kuasanya kemegahan hidupnya dari bisnis developer.agar dekat kepadaNya.

# jika dia seorang raja yang beban kerajaannya menyebabkan dia tidak mampu mendekati Allah s.w.t, maka Allah s.w.t mencabut kerajaan itu daripadanya.

Ini diperlukan ketajaman pikir analisa dan rasa agar tahu bahwa dia orang pilihan.dgn harapan secepatnya mendekat kepadaNya.

Terlepaslah dia daripada beban tersebut dan pada masa yang sama timbul satu keinsafan di dalam diri hatinya yang membuatnya menyerahkan diri kepada
Allah s.w.t dengan sepenuh hatinya.

# Sekiranya dia seorang hartawan takdir akan memupuskan hartanya sehingga dia
tidak ada tempat bergantung kecuali Tuhan sendiri.

# Sekiranya dia berkedudukan tinggi, takdir mencabut kedudukan tersebut dan ikut tercabut ialah kemuliaan yang dimilikinya, digantikan pula dengan kehinaan sehingga dia tidak ada tempat untuk dituju lagi kecuali kepada Allah .

Orang dalam golongan ini dihalang oleh takdir daripada menerima bantuan daripada makhluk sehingga mereka
berputus asa terhadap makhluk duniawi. Lalu mereka kembali dengan penuh kerendahan hati kepada Allah s.w.t dan
timbullah dalam hati mereka suasana penyerahan yang benar-benar serius terhadap Allah s.w.t.
Penyerahan yang tidak mengharapkan apa-apa daripada makhluk menjadikan
mereka rendah hati dengan apa saja keadaan takdir dan Allah melakukan itu
agar membuat mereka sampai dengan cepat ke perhentian pintu gerbang makrifat walaupun ilmu dan amal mereka masih sedikit.
Orang yang berjalan dengan keadaan kendaraan bala bencana biasanya mampu sampai ke perhentian tersebut dalam masa dua atau tiga  bulan sedangkan orang yang mencari cari mungkin sampai dalam masa dua tahun. Wallohu a’llam.

Amal kebaikan dan ilmunya tidak mampu membawanya kepada kedudukan kerohanian yang telah ditentukan Allah,
lalu Allah s.w.t dengan rahmat-Nya mengenakan ujian bala bencana yang menariknya dengan cepat kepada kedudukan dekat dengan Allah s.w.t. Oleh yang demikian tidak perlu dipersoalkan tentang amalan dan ilmu sekiranya
keadaan yang demikian terjadi kepada seseorang hamba-Nya.
Secara umum jika manusia mencari justru memang ujiannya masih ringan dan berat orang yg di cari Tapi semua semata mata perbedaan dalam jalan ku jalan mu dan proses ujungnya juga kearah Allah s.w.t. 
Dan proses bagi yg mencari itu memang bisa tidak bisa sudah jalanNya.maka itu serius lah jika mencari dan banyak banyak lah bersyukur di atas rata rata jika masuk kategori yg di cari.
Silahkan raba diri masing masing  tetaplah rendah hati dan istikhomah.
Wasalam.

Wallohu a’allam.