INGIN CEPAT PUNYA ANAK

ki bayu samudro

Asalamualaikum.“Jika belum adanya keturunan yang membuatmu gelisah di penghujung malam ini mintalah Allah ta’ala dengan do’a Nabi Zakariya.” Satu kalimat yang ditwitkan oleh Moh. Fauzil Adhim pada dini hari ini membuat saya termenung. Sebuah kebetulan bahwa pada malam itu saya ingin menuliskan sebuah cerita tentang kegundahan seorang teman akan hadirnya buah hati dalam umur perkawinannya yang baru mencapai lima bulan Sebuah waktu yang tidak bisa disetarakan dengan
waktu sepi yang dimiliki oleh Nabi Zakariya dalam
sebuah penantian yang panjang dan endapan
keniscayaan kalau istrinya yang mandul tidak
pernah mungkin akan punya keturunan. Maka
hanya doa yang bisa terlantun: “Tuhanku, jangan
biarkan aku sendiri. Dan Engkaulah sebaik-baik
Waris (QS. AL-ANBYAA’: 89)”
Dalam sebuah percakapan maya, di pertengahan
ramadhan 1433 H yang penuh keberkahan,
tercetus sebuah kegalauan betapa pusing teman
saya ini memikirkan istrinya yang juga belum
mendapatkan tanda-tanda kehamilan.
“Kamu mau enggak saya beri solusi?” sebuah
pertanyaan yang sebenarnya tak butuh jawaban.
Karena dengan mengemukakan masalahnya pada
saya saja setidaknya ia merasa sudah cukup
gelisah itu terkurangi.
“Kamu dan istri kamu lakukan dua hal ini.”
“Apa?”
“Istighfar dan sedekah. Perbanyaklah. Misalnya
saat mau berhubungan intim, saat kamu berdiri
di dalam kereta, saat kamu bekerja. Insya Allah
kita akan lihat hasilnya dalam sebulan ini.”
Hanya itu yang bisa saya sampaikan padanya
persis seperti apa yang diriwayatkan oleh Abu
Hanifah dalam Musnadnya, dari Jabir bin Abdullah
ra, bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi
Muhammad saw sambil berkata: “Wahai
Rasulullah! Aku tidak dikaruniai seorang anak pun
dan aku tidak memiliki anak.” Maka Rasulullah saw
bersabda: “Lalu di mana kamu dari banyak
beristighfar dan banyak bersedekah, karena
engkau akan diberi rizki anak karena sebab
keduanya.” Lalu laki-laki ini memperbanyak
sedekah dan istighfar. Jabir berkata, “Maka orang
ini dikaruniai sembilan anak laki-laki.”1)
Saya meyakinkannya untuk melakukan dua hal
itu. Apalagi sudah jelas kalau dalam Surat Nuh :
10-12 disebutkan tentang janji Allah kepada orang
yang meminta ampunan kepadaNya, maka Ia
akan memberikan banyak rupa kebaikan dan
salah satunya adalah memperbanyak harta dan
anak. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
Kepada para jamaah shalat tarawih saya
sampaikan cerita teman ini dan berharap ada
keajaiban yang datang dalam sebulan ini.
Pengharapan besar, doa yang terucap sepenuh
keyakinan, sedekah yang seikhlas-ikhlasnya,
permintaan ampunan tertuturkan dengan
sebenar-benarnya permintaan, dari hati yang
dilembutkan oleh madrasah ramadhan, pada
waktu yang mustajabah, variabel manalagi yang
akan membuat Allah tidak mewujudkan semua
asanya?
Ramadhan usai, Syawal menjelang. Hiruk-pikuk
mudik, lebaran, dan baliknya menyita perhatian
semua. Tidak terkecuali saya. Tapi ada
mekanisme takdir Allah yang sedang berjalan.
Hari ke-9 Syawal sang teman memberitahu saya,
“Aku mengucapkan terima kasih untuk saran dan
doa kamu bulan puasa kemarin. Subhanallah
walhamdulillah. Aku telah memastikan secara
medis kalau kandungan istriku sudah berjalan
kurang lebih lima minggu.”
Allah Maha Besar, nikmat mana lagi yang hendak
diingkari. Allah tunjukkan keajaiban infak sedekah dan
istighfar itu pada kami, walau baru sebatas janin.
“Terus perbanyak infak sedekah dan istighfarnya,
karena Infak,sedekah dan istighfarmu yang konsisten
akan menjaga kandungan istrimu.”
Istighfar itu tanda kepasrahan dari hamba yang
sesadar-sadarnya kalau dirinya lemah, membawa
kedamaian, menjadikan lapang atas setiap
kesedihan, jalan keluar atas setiap kesempitan,
dan membuka datangnya rizki dari arah yang
tiada terduga. Dan ia adalah sarana untuk
menjadikan diri shalih secara pribadi sebagaimana
shalat.
Sedekah bersama dengan istighfar. Sedekah itu
pembuktian adanya iman di dada, ia menghapus
kesalahan, menjauhkan dari kematian yang
buruk, menghindarkan dari musibah, ia
mengobati orang-orang yang sakit. Dan ia adalah
sarana penyambung untuk menjadikan diri shalih
secara sosial sebagaimana zakat.
Inilah ikhtiar. Dan setelah kawan saya itu,
keajaiban apalagi yang akan muncul di hadapan
Anda dari banyaknya istighfar dan sedekah yang
tertunaikan?
Semoga bermanfaat.

33 tanggapan untuk “INGIN CEPAT PUNYA ANAK”

  1. Syukron ki bayu. Ini mungkin bsa jdi salah satu jalan, setelah bertahun-tahun menunggu kehadiran sang buah hati.jga sekalian mohon sumbangsih sarannya dari akang2 sekalian, makasih

    Suka

    1. Mas permana83, coba sambil jalankan jalankan amalan diatas, deteksi diri mas dan istri mas, mana tahu sebab tidak ada keturunan ada gangguan,coba tekan pangkal kaki jempol istri mas kira2 5 menit. Lalu tempelkan jari telunjuk dan tengah ditempat yang ditekan ayat kursiy 11x, setelah itu tekan tumit kaki kanan baca al kahfi 101-110 3x gmana reaksinya, kalau gak ada reaksi gak ada gangguan, begitu juga diri mas sendiri deteksi begitu juga

      Suka

      1. Hehehe…Gus ashif bin barkhoya(sosok nama yg hebat) ketawanya lebar banget lg bahagia ya gus….

        Ini lho gus mugi2 saged nglampahi sprti diartikel biar dapet momongan lagi syukur2 cowok coz baru 2 cewek semua.

        Suka

    1. aamiin ya robbal ‘aalamiin. haturnuhun pisan kana du’ana ki yia asmi 18. semoga diijabah alloh setelah abdi dikasih imam nanti. salam sayang abdi buat si kecil fariz abdan syakuro yuswa nya ki

      Suka

  2. Assalamualaikum wr wb
    wilujeng wemgi teh jagad arsy
    faris abdan syakuro
    upami yuswa mah basa sunda halus kanggo umur
    kemaren saya nulis nya yuswa 2 tahun
    umurnya dua tahun, teteh lepat
    semoga teteh di malam ini mendapatkan kebahagiaan
    lahir batin ,kesehatan yg sempurna .kelimpahan rizki yg tidak di sangka sangka ,
    di tetapkan dalam nimat iman dan nimat Islam,amin
    dan saya mohon di maapkan bila ada kata yg salah
    maklum tidak begitu lancar kalo nulis tulisannya jelek
    wasalam rahayu

    Suka

    1. wa’alaikumsalam wr.wb haduh hampura ki yia abdi tos salah, kirain yuswa nama panjanya fariz. ki yia ngga salah kok malah tulisana ki yia sae santun, abdi nu salah ki. nyuhunkeun dihampura nya ki maklum ari abdi teh asli budak palembang teu tiasa basa sunda lemes, haturnuhun pisan kana bimbinganana. aamiin ya arhamarrohimiin…. haturnuhun pisan kana du’ana ki. pamugi gusti manjangkan umur ki yia sihat wal’afiat, mugi gusti maparinan ilmu anu se er anu menfaat amal saleh, nurunkeun rezki anu halal anu gampil anu berkat kanggo akang sakulawarga aamiin…

      Suka

  3. Salam lekum,
    Ingin berbagi cerita juga. Pengalaman pribadi. Kami sendiri baru dikaruniai anak setelah sembilan tahun menunggu. Kami menikah agak telat jadi keinginan kami untuk segera punya keturunan. Sudah banyak cara yang kami lakukan dari mulai dokter kandungan, dokter super spesialis, akupuntur tusuk jarum dll tapi belum juga dikaruniai rejeki yang satu itu.
    Saya dan istri disarankan untuk banyak bersedekah dan istighfar oleh seorang ustadz yang juga baru setelah lima belas tahun mempunyai anak. Kembar satu laki satu perempuan. Saya tanya rahasianya, dia jawab dengan singkat sedekah dan istighfar, selain itu jangan lupa usaha dan sabar.
    Hampir tiga tahun kami jalankan, malah makin banyak cobaan yang kami dapat. Saya dapat sakit tulang belakang. Istri sempat disarankan oleh dokter kandungan untuk angkat rahim. Daripada ngikutin saran dokter tersebut, kami pindah dokter saja. Dan rencananya kami akan ikut program bayi tabung.
    Selain itu saya sering membaca awalan surat Maryam. Kadang sering airmata tak tertahan untuk mengalir saat membacanya atau kalau ada orang yang membaca saat shalat. Terasa benar doa nabi Zakaria oleh saya. Saat itu saya aktif mengurus mesjid di lingkungan kami, mengajarkan ngaji ke anak-anak (tapi pingin rasanya mengajarkan untuk anak sendiri). Tulang terasa rapuh karena sakit pinggang, dan rambut pun sudah benar-benar terlihat ubannya.
    Suatu saat kami ketika sedang berkunjung ke rumah teman di Bandung, tiba tiba dia ngajakin ke dokter super spesialis. Biasanya susah sekali dapat tempat tapi malam itu tiba tiba ada tempat kosong. Jadilah kami pasien terakhir, enaknya kami jadi bisa rileks berkonsultasi dengan dokter tersebut. Setelah agak lewat tengah malam dokter bilang untuk kembali lagi besok sore sebelum dia mulai praktek. Dari pemeriksaan USGnya dia berkesimpulan bahwa myoma yang keliatannya ada beberapa sebenarnya satu dan mengikat rahim dan harus dioperasi. Istri saya pun direncanakan untuk operasi tiga bulan kemudian untuk menguatkan bagian rahimnya dulu . Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Dokter pun menyarankan agar tingkat keberhasilannya tinggi untuk punya anak sebaiknya program bayi tabung baru dimulai enam bulan setelah operasi dan kami hanya punya waktu tiga bulan sebelum myoma aktif kembali.
    Satu saat istri pergi ke dokter karena sakit batuk, sudah beberapa hari dia merasa kerongkongan kering yang membuat dia malas ngomong. Padahal biasanya berkicau terus. Sekalian pemeriksaan kesehatan dia di tes darah dan air seni. Dokter umum datang membawa hasil pemeriksaan sambil tersenyum. ” Selamat Bu. Ibu hamil akhirnya”. Istri saya bengong. Dia sms saya, tulisnya “kalau pulang, beli tes kehamilan”. Ternyata memang positif hamil. Sudah lima minggu. Tiga bulan setelah operasi. Bulan-bulan kemudian kami jalani dengan sukacita. Kemudian lahir lah putra kami yang kami beri nama Yahya. Semoga dia menjadi seorang yang dikarunia ahlak seperti yang tercantum dalam surat Maryam ayat 12-14.
    Maaf agak panjang tapi semoga pengalaman saya bisa bermanfaat

    Suka

  4. subhanowlloh…..
    Abi udah 60 tahun dan anak yang paling buntut adalah kelas 2 SD …..insyaallloh berusaha dan jangan lupa byk bersedekaq ….istiqfar sebyk byk nya…..dan setiap jumaat sebelum azan jumaatan …..sedeqah lah walau satu bungkus nasi rames kepada kaum dhufa …insyaalloh dan minta kaum dhufa doakan kita.
    semoga semua sedulur tetap dalam redho dan rahmat illahi

    Suka

↓ ungkapan SILATURAHMI .~terima kasih atas kunjungannya.