SEMALAM,70 MENIT SAJA

denwiek –
denwiek@
gmail.com

Assalamu’alaikum wr.wb. salam
ta’dhim saya ucapkan kepada
seluruh bolo bumi di blog
SonggoBumi, dimanapun anda
berada. Semoga kita selalu
diberikan nikmat islam dan
nikmat iman sampai akhir hayat.
Dan semoga allah swt senantiasa
memberikan kita rizki yang
barokah, memudahkan segala
urusan kita, memberikan
kesehatan, serta perlindungan
dari segala rupa kejahatan
makhluk-NYA yang dilakukan
pada waktu pagi, siang, maupun
malam hari .. aamiin allohumma
aamiin.
Sebelumnya saya mohon ijin
untuk menuangkan tulisantentang sedikit pengetahuan dan
pengalaman dalam mengarungi
laut kehidupan di dunia ini.
Harapan saya, semoga kita
(terutama saya) mendapatkan
koreksi dari para sahabat yang
bernaung dibawah panji blog
SonggoBumi yg tercinta.
Tujuan atas tulisan saya ini
hanyalah sekedar sharing
pengetahuan dan pengalaman,
jangan diartikan bahwa saya
adalah seseorang yang sudah
mengetahui berbagai seluk-beluk
kehidupanmaupun berbagai
aurod (amalan) yang dapat
menyelamatkan dan
membahagiakan kita di dunia
maupun akhirat. Bukan, saya
hanyalah manusia biasa seperti
anda sekalian; saya tidak
memiliki kemampuan apa-apa;
sayapun juga menadahkan
tangan untuk meminta kepada
alloh swt dan selalu berusaha
untuk bersyukur atas segala
karunia alloh swt yang telah
dicurahkan kepada kita. Tidak
ada manusia yang sempurna,
kecuali rasululloh.
“Yaa alloh, yaa rohmaan, yaa
rohiim, yaa maalik, hanya
engkaulah yang kami sembah,
dan hanya kepada engkaulah
kami meminta pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) Jalan orang-orang yang
telah engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat.”
Terkadang kita merasa lelah
memikirkan kondisi kehidupan
kita; terkadang kita merasa
bingung dan kesal mengapa
alloh swt menguji kita sebegini
beratnya; terkadang kita merasa
bangga atas berbagai harta
kekayaan kita; terkadang kita
bangga dan merasa besar kepala
atas segala kepandaian kita;
terkadang kita bangga atas
segala kesaktian kita. Dikala
senang, kita lupa bersyukur
kepada alloh swt, tetapi dikala
susah barulah mencoba untuk
berkeluh-kesah kepada alloh
swt. Inilah kira-kira kondisi yang
sering kita alami dalam
mengarungi berbagai aspek
kehidupan kita di dunia.
Semalam, 70 menit; waktu
tengah malam, cobalah untuk
selalu menghadap alloh ta’ala
dengan segala kerendahan hati
dan mewiridkan bacaan istighfar,
sholawat, kalimat tauhid, dll;
minimal dimaksudkan untuk
minta ampun atas buruk sangka
kita kepada alloh ta’ala atau
meminta ampun atas segala dosa
yangtelah kita perbuat;
dimaksudkan untuk meredam
kesombongan kita selama ini;
dimaksudkan untuk
menimbulkan rasa tidak memiliki
apa-apa pada diri kita;
bersholawat dan meng-esa-kan
alloh swt.
ISTIGHFAR –
ASTAGHFIRULLOOHAL
‘ADZHIIM
Yaa alloh yaa robb, ampunilah
dosa-dosa kami, ampunilah
dosa-dosa kami yang besar
maupun yang kecil, ampuni
dosa-dosa yang telah kami
perbuat secara sengaja maupun
tidak disegaja, ampuni dosa-dosa
kami yang terang maupun yang
tersembunyi. Hanya
kepadamulah kami memohon
ampun yaa allooh, terimalah
taubat kami, karena kami
meyakini bahwa hanya
engkaulah Maha Penerima
Taubat.
Nabi Muhammad saw selalu
melakukannya, sebagaimana
yang kita ketahui dari sirahnya,
rasulullah selalu melakukan
perbuatan yang terbaik(afdhol)
sekaligus selalu mudawamah
(kontinuitas) dalam
mengerjakannya, Istighfar salah
satu amalan yang selalu
dilakukan oleh rasullullah, dalam
hadist,rasullullah bersabda:
demi allah aku beristighfar dan
bertaubat kepada-NYA seratus
kali dalam sehari. (HR. Bukhari).
Jika rasullulah saw yang
ma’shum dan dosanya sudah
diampuni, baik dimasa lalu
maupun dimasa yang akan
datang selalu beristighfar seratus
kali dalam sehari, bagaimana
dengan kita….?
SHOLAWAT – ALLOHUMMA
SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA
SAYYIDINA MUHAMMAD
Kapankah kita pernah merasa
mencintai rasululloh saw secara
tulus dan ikhlas, pernahkah kita
bersholawat kepada rasululloh
saw tanpa mengharapkan
maunah atas pembacaan
sholawat.
Perhatikan firman alloh swt di
dalam surah Al-Ahzab, ayat 56,
“sesungguhnya allah dan
malaikat-malaikat-Nya
bersholawatuntuk Nabi
(muhammad saw). Hai orang-
orang yang beriman,
bersholawatlah kamu untuk Nabi
(muhammadsaw) dan
ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.”
Bayangkan, alloh swt dan para
malaikatNYA, bersholawat untuk
nabi (muhammad saw). Alloh
ta’ala bersholawat kepada nabi
(muhammad saw) sebagai
pertanda mengasihi atau dapat
disebut rahmat untuk nabi.
Sedangkan para malaikat
bersholawat untuk nabi
(muhammad saw) dapat disebut
sebagai istighfar (permohonan
ampun). Ayat tersebut dapat
juga ditafsirkan bahwa alloh
memberitakan kepada seluruh
hambanya akan kedudukan nabi
(muhammad saw) yang berada
pada tingkat yang paling tinggi.
Karena itu, alloh swt memuji
nabi (muhammad saw)
dihadapan para malaikat, dan
para malaikat juga bersholawat
kepada nabi (muhammad saw),
yang selanjutnya menjadi bentuk
perintah kepada seluruh umat
manusia untuk bersholawat.
Perbanyaklah membaca sholawat
ataskupada malam jum’at dan
di hari jum’at, karena barang
siapa membaca sholawat atasku
(muhammad saw) sekali, maka
alloh memberi sholawat atasnya
sepuluh kali. Bagaimana dengan
kita? maukah kita bersholawat ?
KALIMAT TAUHID – LAA
ILAAHA ILLALLOOH
Abu hurairah ra. Berkata,
rasululloh saw bersabda,
perbaharuilah iman
kepercayaanmu dengan
membaca kalimat laa ilaaha
illalloh (HR. Ahmad, AlHakim).
Usman bin malik ra, rasululloh
bersabda, sesungguhnya alloh
telah mengharamkan api neraka
terhadap orang-orang yang
telah berkata laa ilaaha illallooh
secara ikhlas dan mengharap
keridhoan alloh ta’ala.
Ali ra berkata, rasululloh
bersabda, jibril as berkata, alloh
berfirman, laa ilaaha illalloh itu
sebagai bentengku, maka siapa
yang masuk ke dalamnya aman
dari siksaKU. (HR. Ibn Asakir).
Abu Dardaa ra berkata,
rasululloh bersabda, tiada
seorang yang membaca kalimat
laa ilaaha illalloh seratus kali,
melainkan akan dibangkitkan
oleh alloh ta’ala pada hari
qiyamat dengan wajah yang
bagaikan bulan purnama, dan
tiada seorang yang berbuat amal
lebih afdhol daripadanya pada
hari itu kecuali yang membaca
seperti itu atau melebihi dari itu
(HR Atthabrani).
Jabir ra berkata, rasululloh saw
bersabda, dzikir yang utama
adalah laa ilaaha illalloh, dan
do’a yang utama adalah
alhamdulillah (HR. Attirmidzzi,
Annasa’i).
Abu Said Al-Khudri ra berkata,
rasululloh bersabda, nabi musa
as berdo’a, yaa robbi ajarkan
padaku sesuatu untuk berdzikir
kepadaMU; alloh menjawab,
bacalah laa ilaaha illallooh; musa
berkata, yaa robbi semua orang
membaca itu, dan aku ingin yang
istimewa untukku; alloh
menjawab, hai musa, andaikata
tujuh petala langit dan
penghuninya dan tujuh petala
bumi diletakkan disebelah
timbangan laa ilaaha illallooh,
niscaya akan lebih berat kalimat
laa ilaaha illallooh (melebihi dari
semua itu) (HR Annasa’i).
Abu Bakar ra, berkata, lazimkan
selalu kalimat laa ilaaha illalloh
dan istighfar, perbanyaklah
membaca keduanya, sebab iblis
berkata, aku membinasakan
manusia dengan dosa, dan
mereka membinasakan aku
dengan membaca laa ilaaha
illalloh dan istighfar, ketika
demikian maka aku binasakan
mereka dengan hawa nafsu,
maka mereka mengira bahwa
dirinya telah mendapat hidayah
(dan benar) (HR. Abu Ya’la).
Mu’adz Bin Jabal ra berkata,
rasulloh bersabda, siapa yang
akhir perkataannya adalah
kalimat laa ilaaha illallooh, pasti
masuk syurga. (HR Abu Dawud,
Ahmad).
Semoga alloh swt yang maha
pengasih dan maha penyayang
mengakhiri kalimat kita didunia
dengan kalimat tauhid, LAA
ILAAHA ILLALLOOH …. Aamiin
allohumma aamiin.
Sebelum aurod di atas
diwiridkan, lebih elok apabila kita
terlebihdahulu sholat taubat,
sholat tasbih, dan sholat hajat;
seandainya merasa nanti terlalu
lama, maka boleh dilakukan
sholat tasbih dan sholat hajat;
atau sholat tasbih saja; atau
sholat hajat saja. Dan jangan
lupa dengan sholat witir yang
sesuai dengan syariat.
Untuk mencapai +/- 70 menit
atas pelaksanaan wiridan,
biasanya lakukan wiridan
(melalui mulut dan hati) atas
bacaan (“astaghfirulloohal
‘adzhiim”) + (“allohumma sholli
wa sallim ‘alaa sayyidina
muhammad”) + (“laa ilaaha
ilallooh”) + (“maulaya sholli wa
sallim daaiman abadan ‘alaa
khabibika khoirol kholqi
kullihim”) +
(“huwalkhabiibulladzii turjaa
syafa’atuhu likulli haulin minal
ahwaali muqtakhiim”) + (yaa
robbibihim wa bii alihim ‘ajjil
binnashri wa bil faroj”).
Yang saya alami, setelah
mewiridkan aurod tersebut,
rasanya hati menjadi sangat
tentram, rasa ikhlas yang begitu
tinggi, dan merasa tidak memiliki
apa2, yang ada hanya pasrah
kepada alloh ta’ala. (tentunya
kalau kita wiridan dengan
konsentrasi tinggi dan
menghayati maknanya).
Saudaraku yang seiman, yang
baik hati dan tidak sombong,
boleh dong anda sharing
pengetahuan dan pengalaman,
minimal tentang bacaan istighfar,
sholawat, dan kalimat tauhid.
Dengan model sharing seperti ini
diharapkan kita mendapatkan
perluasan wawasan.
Sekian secuil tulisan saya tentang
SEMALAM, 70 MENIT SAJA.
Selanjutnya jika terdapat kalimat
yang tidak berkenan, saya
mohon maaf dan mohon
koreksinya.
Catatan: mengingat riwayat dari
sayyidina abu bakar ra seperti
diuraikan di atas, semoga
pengamal aurod ini tidak
memiliki khodam; tetapi jika ada,
ya mohon diminta minggir dulu,
takutnya nanti mereka
tersinggung dengan njenengan.
Wassalam.

281 tanggapan untuk “SEMALAM,70 MENIT SAJA”

  1. assalamu’alaikum smuanya… Kok ya ganti lakone prihatin, jdnya sy jg lg prihatin je…@mbah Denwiek… Sy kuangen, smpean kangen nggak ? Mugo2…mugo2… Bs sowan lagi, Shollalloh ‘ala Sayyidina Muhammad.

    Suka

  2. wa ‘alaikum salam

    @bakul dhog, hihihi … aku binung ah, nickname gonta-ganti, semoga hari ini segala aktivitasnya lancarjaya

    Suka

  3. Assalamualaikum wr wb
    absen malam sedulur
    smoga kita slalu diberi rahmat dan magfirah dari Allah SWT dan mendapat kedudukan yg tinggi dihadapannya

    Suka

  4. Salam salim
    Km ahmadr..km BTn kmana y??
    Km semut ireng..km war mana y?
    Km bakul ndhog..??
    Mbah togog..km wong irengan mana y??
    km ireng tlunteng
    Mbah yai denwiek gmn sehat??
    Para sepuh n sedulur bolobumi
    Salam karahayon..

    Suka

  5. kang @Bigmoels, aurod ini didawamkan setiap ba’da isya, terserah atur waktunya. sedangkan aurod asma’ yaa wahhab, diiwiridkan jika perlu saja, sebaiknya lakukan di atas jam 12 mlm. sampai hajat berhasil.

    khusus untuk tawasul aurod semalam, 70 menit saja, mohon maaf saya tidak utarakan disini

    Suka

  6. @Bigmoels, tawasul untuk aurod dalam artikel ini memang berbeda dengan asma’ yaa wahhab, karena memang beda gurunya.

    Suka

  7. assalamualaikum wr wb. . . .
    Waduh dah lama g’ masuk kampus . . . .
    Dah keluar simpenanx mbah denwik. . . . .
    Izin nyimak mbah. . . .
    @ all bolobumi salam salim. . .

    Suka

↓ ungkapan SILATURAHMI .~terima kasih atas kunjungannya.